Program 100 Hari Kerja
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng,Perbaikan Jalan hingga Penanganan Sampah
Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin.
Editor: Delta LP
“Namun, kami segera melakukan penyesuaian dan perubahan agar gangguan seperti jalan berlubang, jalan rusak, atau penutup-penutup jalan yang hilang bisa terselesaikan," jelas Agustina.
Ia menegaskan bahwa setiap proyek yang dijalankan tetap mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
"Kami bertekad membantu masyarakat dengan cara-cara yang baik. Saya pastikan penggunaan anggarannya benar-benar memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan memenuhi ketepatan standar akuntabilitas," ujarnya.

Pernyataan tersebut sekaligus menjawab kebijakan yang akan dilaksanakan Pemkot Semarang setelah adanya pengurangan anggaran di beberapa sektor.
"Tentu ada pos-pos yang dikurangi, seperti perjalanan dinas maupun makan dan minum kegiatan. Penyesuaian anggaran tetap diselaraskan dengan tiga hal, yakni visi misi pemerintah pusat, visi misi pemerintah provinsi, dan visi misi kami. Semuanya didedikasikan khusus untuk masyarakat," imbuh Agustina.
Perbaikan Jalan
Perbaikan jalan rusak di ibu kota Jawa Tengah masuk dalam program 100 hari kerja Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti.
Agustina mengatakan, pihaknya sedang berupaya 100 hari menyelesaikan berbagai macam hal, diantaranya infrastruktur yang nyaman, terjangkau, dan aman bagi masyarakat.
"Kami perintahkan semua dinas, diselesaikan dulu keluhan masyarakat di medsos milik saya, pemkot atau PU. Kami selesaikan terlebih karrna kalau masuk medsos, ada ganguuan serius bagi pengguna," jelas Agustina, saat meninjau perbaikan Jalan KH Ahmad Dahlan, Semarang Tengah, Jumat (7/3/2025).
Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu dipahami dalam proses penganggaran 2025.
Ada beberapa hal yang tidak tersedia dan akan dianggarkan pada perubahan anggaran 2025, diantaranya biaya perawatan kurang banyak.
Biaya perawatan jalan akan diubah dalam perubahan APBD 2025 agar gangguan jalan bolong, rusak, penutup selokan yang hilang bisa langsung diselesaikan dengan biaya pemeliharaan Kota Semarang.
"Sepertinya ada penganggaran kurang, sedikit, tidak sama dengan periode lalu, rupanya ada semacam kekhawatiran. Ini tidak bdrupa pasar langsung. Sehingga, teman-teman pemkot sedang berupaya untuk akuntabilitasnya tidak tercela. Maka, biaya perawatan amat hati-hati," jelasnya.
Namun demikian, Agustina menyatakan, perbaikan infrastruktur jalan menjadi progran 100 hari kerjanya.
Dia memastikan perbaikan infrastruktur menggunakan anggaran yang memenuhi standar akuntabilitas yang benar.
Sumber: Kompas.com
Program 100 Hari Kerja Bupati Bungo Jambi Dedy Putra, Siap Tuntaskan 2 Masalah Genting Ini |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Sabang Zulkifli Adam, PNS Boleh Tugas Dimana Saja, Asal Kerja Beres |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Siak Riau Afni Z, Diharapkan Tak Cuma Fokus Infrastruktur, tapi SDM |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Magetan Nanik Endang, Minta Seluruh ASN Optimal Melayani Masyarakat |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Bangka Barat Markus, Tak Ada Target tapi Tetap Punya Skala Prioritas |
![]() |
---|