Breaking News:

Driver Ojol Kecewa Dapat THR Cuma Rp 50.000: Kaget, Lemes Jumlahnya Jauh dari Ekspektasi Saya

Bukannya senang dan bersyukur, beberapa driver ojol justru mengaku kecewa. Pasalnya, jumlah THR yang didapatkan jauh dari ekspektasi.

Editor: Fitriana
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
THR DRIVER OJOL - Pengemudi ojek online dan taksi online menggelar aksi unjuk rasa "Menolak Tarif Murah", di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (25/6/2024). Driver ojol kecewa THR yang didapat tak sesuai ekspektasi. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sesuai janji Presiden Prabowo Subianto, para mitra ojek online atau driver ojol telah mendapatkan tunjangan hari raya (THR).

Namun bukannya senang dan bersyukur, beberapa driver ojol justru mengaku kecewa.

Pasalnya, jumlah THR ojol yang didapatkan jauh dari ekspektasi.

Salah satunya terjadi pada Ade, driver ojol di Kabupaten Lebak, Banten yang terlanjur manjanjikan baju baru untuk istri dan anaknya.

Dilansir dari Kompas.com, Ade terkejut ketika menerima notifikasi dari aplikasi Gojek yang menginformasikan besaran bonusnya.

"Dapatnya hari Minggu, kaget, lemes, jumlahnya Rp 50.000, jauh dari ekspektasi saya," ujar Ade saat ditemui di Alun-alun Rangkasbitung, Selasa (25/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

Ade semakin kecewa karena sebelumnya sudah berjanji kepada istri dan anaknya untuk membeli baju Lebaran menggunakan bonus tersebut.

Ia pun merasa skema perhitungan bonus tidak sesuai dengan informasi yang beredar, di mana seharusnya BHR mencapai 20 persen dari pendapatan bulanan.

"Ternyata tidak sesuai. Kalau benar 20 persen, secara hitung-hitungan saya bisa dapat sekitar Rp 1.000.000," katanya.

Baca juga: Berapa Besaran THR yang Lebaran 2025 yang Akan Diterima Driver Ojol? Ini Kata Prabowo

Ade mempertanyakan cara aplikator menentukan besaran bonus, mengingat ia sudah memenuhi berbagai persyaratan, termasuk jam kerja yang tinggi.

"Syarat minimal jam online 200 jam per bulan, saya bahkan lebih. Online 25 hari per bulan, tiap hari narik terus, gak pernah libur," tambahnya.

Sebagai pengemudi ojol sejak 2019, Ade mengandalkan penghasilannya sepenuhnya dari profesi ini.

"Sekarang saya kecewa, tapi mau gimana lagi, tetap harus jalan. Mau cari kerja lain lagi dengan umur sekarang udah gak mungkin," tuturnya.

Kekecewaan serupa juga dirasakan Doni (42), pengemudi ojol lainnya.

Ia merasa aplikator seolah memberi harapan palsu kepada para mitra.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
THR ojoldriver ojek onlinedriver ojolTunjangan Hari Raya
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved