Heboh Teror Kepala Babi, Anak Akui Sophan Sophiaan Pernah Dikirimi Kucing Tanpa Kepala, Ini Sebabnya

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Belakangan tengah ramai teror menghampiri sebuah kantor berita.

Kantor berita yang mendapat teror yakni Tempo.

Mereka mendapatkan kiriman teror berupa potongan kepala babi.

Telinganya pun sudah dalam kondisi terpotong.

Muncul dugaan teror datang karena berita Tempo terlalu mengkritisi penguasa.

Baca juga: Teror Paket Kepala Babi ke Jurnalis Tempo, Istana Berseloroh Dimasak, Tempo Sindir Soal Image Babi

Kali ini sebuah pengakuan mengejutkan datang dari anak almarhum Sophan Sophiaan.

Pria bernama Roma Sophiaan ini menceritakan teror yang juga pernah menghampiri sang ayah saat masih hidup.

Teror tersebut menghampiri keluarganya di masa Orde Baru.

Melalui Instagram story, Roma Sophiaan mengunggah foto almarhum Sophan Sophiaan dan menceritakan semuanya.

"Dari kasus #TerorTempo, saya mau bercerita sedikit yang pernah dialami keluarga pada masa Orba," tulis Roma Sophiaan.

Roma Sophiaan mengatakan bahwa sang ayah kala itu adalah sosok yang cukup aktif dalam mengkritisi para penguasa Tanah Air.

Buntut dari kritikan-kritikan tersebut, keluarga Sophan Sophiaan mendapatkan teror.

Satu per satu hal tak mengenakkan menghampiri rumah suami artis senior Widyawati tersebut.

"Di jaman itu, bapak saya bersikap cukup kritis terhadap penguasa hingga akhirnya rumah kami mulai menerima "pesan"," kata Roma Sophiaan. 

Menurut pengakuan Roma Sophiaan, pernah ada seseorang yang menghubungi telepon rumah keluarganya.