Wartawan Perempuan Ditemukan Tewas di Dekat Semak-semak, Ada Luka Lebam dan 2 HP Hilang
Beredar kabar Juwita tewas karena mengalami kecelakaan. Di sisi lain berhembus dugaan Juwita tewas karena menjadi korban penganiayaan.
Editor: Fitriana
“PWI meminta kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini," tandas dia.
Baca juga: Rekam Jejak Edy Pratowo Wagub Kalimantan Tengah yang Dilantik Prabowo, Dulunya Seorang Wartawan
Dalam kesempatan lain, Ketua PWI Kalsel, Zainal Helmie mengenang sosok dari Juwita.
Ia mengenal korban sebagai pribadi yang gigih dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.
Zainal merasa kehilangan atas kepergian Juwita untuk selama-lamanya.
"Kehilangan sosok almarhumah adalah duka mendalam bagi dunia pers, khususnya di Kalimantan Selatan."
"Semangat dan perjuangannya dalam mencari, serta menyampaikan berita akan selalu menjadi inspirasi bagi rekan-rekan sejawat," tutupnya, dikutip dari Banjarmasinpost.co.id.
Kapolda turun tangan

Kasus tewasnya Juwita mendapatkan atensi dari Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan.
Pihaknya memastikan akan mengusut kasus ini.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap kasus ini," terang dia.
Rosyanto menyebut polisi sudah melakukan autopsi kepada jasad korban.
Diketahui korban menderita luka di dagu, lebam di punggung dan leher.
Meskipun demikian belum diketahui penyebab tewasnya Juwita.
"Sudah dilakukan autopsi, masih kita lidik. Masih kami dalami dan mengumpulkan alat bukti," tutupnya.
(Tribunnews.com/Endra)(BanjarmasinPost.co.id/Frans Rumbon)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.