Breaking News:

Ramadan 2025

Mudik Naik Mobil Pribadi? Yuk, Perhatikan Persiapan Sebelum Pulang ke Kampung Halaman Agar Selamat

Tak sedikit pemudik yang memilih menggunakan mobil pribadi untuk kembali ke kampung halaman dan bertemu sanak saudara tercinta.

Editor: Sinta Darmastri
Warta Kota/Henry Lopulala
MUDIK LEBARAN 2025 - Tak sedikit pemudik yang memilih menggunakan mobil pribadi untuk kembali ke kampung halaman dan bertemu sanak saudara tercinta. 

“Lampu serta wiper dan airnya dicek,” tuturnya.

Baca juga: 5 Rekomendasi Kuliner Lezat di Pasar Gede yang Wajib Dicoba Saat Mudik Lebaran 2025 ke Kota Solo!

Bila sudah dipastikan mobil berfungsi dengan baik, pemudik bisa menyiapkan beberapa alat untuk dibawa.

Pemudik perlu membawa dongkrak, ban cadangan, kunci-kunci ban, dan senter sebagai bentuk persiapan apabila mobil mengalami kendala di tengah jalan.

Tak hanya itu, pemudik sebaiknya merencanakan rute perjalanan dengan baik untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

“Pastikan memegang prinsip keselamatan, keamanan, dan kenyamanan berkendara serta juga untuk penumpang,” ungkap Jayan.

Kapan sebaiknya beristirahat saat mudik?

 

Pemudik atau pengendara perlu memberikan waktu istirahat setiap jangka waktu tertentu selama perjalanan.

Jayan menilai bahwa bukan mesin mobil yang perlu diistirahatkan, melainkan sopirnya.

“Mesin sih enggak perlu diistirahatkan, yang perlu sopirnya. (Setiap) empat jam sekali, sebaiknya minimal berhenti istirahat 20-30 menit,” katanya.

Menurut dia, pemudik sebaiknya tidak tidur di dalam mobil dalam kondisi mesin dan AC-nya menyala.

Jayan menilai, terdapat setidaknya dua bahaya yang mengintai apabila tidur dengan kondisi mesin mobil dan AC menyala.

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Khas Medan yang Lezat dan Cocok Dijadikan Oleh-Oleh Saat Mudik Lebaran 2025!

Bahaya pertama, yakni adanya kebocoran gas buang mesin dan pada gilirannya masuk ke dalam kabin mobil.

Hal tersebut terjadi karena ada seal mobil yang bocor. Artinya, gas dari luar, bisa masuk ke dalam mobil.

“Karena gas buang itu berbau dan khas baunya, sehingga ketika sudah bau gas buang di dalam kabin, mestinya orang akan sadar akan bau aneh di dalam kabin,” ucap Jayan.

Bahaya kedua, terjadinya kebocoran freon di dalam kabin mobil. Kebocoran ini terjadi di pipa serta evaporator di dalam mobil.

Sebenarnya, freon tersebut tidak beracun. Namun bila kebocorannya terjadi di tempat tertutup, maka kandungan oksigen di dalam mobil akan menghilang dan membuat orang lemas perlahan.

“Selanjutnya, freon yang masuk ke dalam pernapasan akan menghalangi bertemunya oksigen dengan sel-sel darah dalam tubuh,” ujar Jayan.

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Tags:
mudikmudik lebaranIdul Fitri
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved