Kabupaten Klaten
Pesona Desa Ponggok Klaten dengan Umbul yang Indah, Pendapatan 19 M Per Tahun, Buat Artis Ini Kagum
Berikut ini pesona Desa Ponggok Klaten dengan Umbul Ponggok yang indah, pendapatan tahunan mencapai 19 M, sampai buat artis Ini kagum
Editor: Talitha Desena
"Saya atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten senang, karena Desa Ponggok terpilih sebagai lokasi penyelenggaraan Peringatan Hari Desa tingkat nasional," jelasnya saat ditemui TribunSolo.com usai menghadiri kegiatan tersebut.
Menurutnya, hal tersebut menjadi kebanggaan tersendiri.
Pasalnya Desa Ponggok terpilih karena memiliki keunggulan yang tak dimiliki desa lainnya.
"Itu luar biasa karena prestasi yang diraih oleh Desa Ponggok dan Kabupaten Klaten."
"Harapan kami dengan kegiatan ini bisa menambah animo masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke Umbul Ponggok atau Kabupaten Klaten. Tentunya hal tersebut dalam rangka melihat destinasi wisata yang ada di Kabupaten Klaten," imbuhnya.
Ketua Umum DPP Desa Bersatu Muhammad Asri Anas, bahwa Desa Ponggok memiliki kelebihan dibandingkan dengan desa lainnya di seluruh Indonesia.
"Karena kami ingin 416 kabupaten, dan 26 kota yang memiliki desa dari total 75.265 desa bisa melihat Desa Ponggok secara utuh," tegasnya saat memberikan sambutan.
"Desa Ponggok merupakan desa berprestasi. Desa (Ponggok) mampu menghasilkan APBDes sampai Rp 19 miliar per tahun," imbuhnya.
Menurutnya, dengan capaian tersebut seharusnya desa bisa mandiri dalam menentukan arah pembangunan desa.
Dengan begitu desa tidak hanya berfokus pada pengentasan kemiskinan namun juga turut mengambil peran penting dalam pembangunan bangsa Indonesia.
Baca juga: 5 Hotel Murah di Klaten untuk Menginap Saat Libur Lebaran 2025, Ada yang Harganya Dibawah 100 Ribu

Desa Emas 2045
Melihat prestasi Desa Ponggok itu, Anas menyebut pihaknya ingin mencanangkan adanya Desa Emas 2045.
Ia menuturkan, obsesi desa ke depan tidak hanya menargetkan jadi desa mandiri dan keluar dari angka kemiskinan.
Akan tetapi, targetnya bisa menjadi Desa Emas, yakni desa yang bisa membiayai diri sendiri tanpa tergantung dari APBN dan APBDes.
"Desa Ponggok membuktikan itu. Ponggok mendapatkan Rp1,4 miliar dana ADD dan DAD, tetapi PAD per tahun bisa mencapai Rp19 miliar," katanya, dikutip dari TribunJogja.com.
Sumber: Tribunnews.com
Lek Waris: Kreativitas dan Inovasi Jadi Kunci Gerabah Melikan Bertahan |
![]() |
---|
Pemkab Klaten Dorong Gerabah Melikan Lewat HAKI Putaran Miring |
![]() |
---|
Desa Melikan Klaten Jadi Wisata Edukasi Gerabah, Paket Mulai Rp25 Ribu |
![]() |
---|
Gerabah Melikan Klaten Tembus Pasar Internasional, Diekspor ke 4 Negara |
![]() |
---|
Sentuhan Seni Dongkrak Harga Gerabah Melikan Hingga 5 Kali Lipat |
![]() |
---|