Murdaya Poo Meninggal, Dikenal Sosok yang Dermawan, Dulu Penjual Koran, Kini Kekayaan Capai Rp 16 T

Murdaya Poo dikenal sebagai sosok yang dermawan

Sebagai pendiri Central Cipta Murdaya Group, Murdaya berhasil mengembangkan berbagai sektor usaha, seperti investasi di perkebunan kelapa sawit, produsen kayu lapis, serta teknologi dan IT.

Ia juga dikenal sebagai sosok dermawan di kalangan sahabat dan kolega.

Budi Frensidy, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, mengungkapkan bahwa Murdaya adalah seorang yang sangat peduli membantu sesama, meskipun kuliah di UI tidak selesai akibat situasi politik pada masa itu.

"Tetapi kuliahnya tidak selesai," ujar dia kepada Kompas.com, Senin (7/4/2025).

Budi menjelaskan bahwa Murdaya Poo tidak dapat melanjutkan studinya karena tidak disukai oleh penguasa saat itu.

"Saat itu tidak bisa meneruskan sekolah karena tidak disukai penguasa saat itu atau faktor Gestapu," terang dia.

Di samping itu, Budi mengenal sosok Murdaya Widyawimarta Po sebagai orang yang sangat ringan tangan dalam membantu orang lain. 

"Orangnya sangat dermawan," tutur dia.

Tak hanya itu, Murdaya Poo juga dikenal sebagai seorang pengusaha yang gigih.

"Waktu saya dekan, pernah kasih penghargaan ke dia sebagai alumni berprestasi di bidang entrepreneurship," jelas dia.

Budi bahkan memberi penghargaan kepadanya sebagai alumni berprestasi di bidang kewirausahaan saat menjabat sebagai dekan.

Murdaya Poo meninggal dunia setelah dua tahun berjuang melawan kanker.

Keluarga mengabarkan bahwa ia berpulang pada 7 April 2025 pukul 13:57 waktu Singapura.

Upacara penghormatan terakhir akan diadakan di Woodlands Memorial, Singapura.