Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Bupati Temanggung Agus Setyawan, Evaluasi Kinerja BUMD, Bakal Ditutup?

Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Temanggung, Jawa Tengah, Agus Setyawan dan Nadia Muna.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Temanggung, Jawa Tengah, Agus Setyawan dan Nadia Muna. 

"Kasihan yang nombok, akhir-akhirnya nanti ya rakyat yang nombok,"tegasnya.

Adapun BUMD yang ada di Kabupaten Temanggung antara lain PD Aneka Usaha, Perumda Air Minum Tirta Agung, PD Bank Pasar, PT BPR BKK Temanggung, Apotek Waringin Mulyo, dan PD Bhumi Phala Wisata.

Dari data yang ada, hingga Februari 2025 baru tiga BUMD yang melebihi target, yakni Perumda Air Minum Tirta Agung, Apotek Waringin Mulyo, dan Perumda BPR Bank Pasar.

Tolak Pengadaan Mobil Dinas

Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menolak pengadaan mobil dinas (mobdin) baru untuknya.

Politikus yang akrab disapa Agus Gondrong ini lebih memilih menggunakan mobil dinas bekas bupati sebelumnya, yakni Toyota Camry tahun 2013 bekas Bupati Bambang Sukarno dan Toyota Zenix tahun 2024.

Hal itu terungkap ketika Agus ditanya awak media saat Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Pendopo Pengayoman Temanggung, Senin (3/3/2025).

Menurut mantan Kades Campurejo itu, pihaknya bakal menggunakan unit mobil lama untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pelayan masyarakat.

"Saya ditawari mobil dinas baru pada anggaran tahun 2025 termasuk untuk wakil saya. Saya minta dipending dulu, kan masih bisa pakai mobil lama," ucapnya.

100 HARI KERJA - Bupati Temanggung, Agus Setyawan (Agus Gondrong), tolak mobil dinas baru, Senin (3/3/2025). Ia lebih memilih gunakan mobil dinas bekas lansiran tahun 2013, yang sebelumnya digunakan saat era Bupati Bambang Sukarno.
100 HARI KERJA - Bupati Temanggung, Agus Setyawan (Agus Gondrong), tolak mobil dinas baru, Senin (3/3/2025). Ia lebih memilih gunakan mobil dinas bekas lansiran tahun 2013, yang sebelumnya digunakan saat era Bupati Bambang Sukarno. (Dok. Pemkab Temanggung)

Terkait alasan penolakan, pria yang akrab disapa Agus Gondrong itu menuturkan sejalan dengan kebijakan efisiensi yang digalakkan pemerintah pusat. 

"Sebetulnya semangatnya adalah efisiensi. Sebelum Inpres (Instruksi Presiden) keluar, saya ditawari, tapi belum mau untuk saat ini, karena melihat ruang fiskal kita sangat sempit," terangnya.

Selain itu, Agus Gondrong juga tidak ingin melukai hati masyarakat. Ia lebih memilih anggaran itu dialokasikan untuk kepentingan publik.

"Kalau saya memperbaharui kendaraan, rasanya saya juga kurang pas di hadapan masyarakat."

Baca juga: Rekam Jejak Agus Setyawan Bupati Temanggung yang Dilantik Prabowo, Ubah 95 Persen Jalan Jadi Mulus

"Belum dibeli untuk yang tahun 2025, tapi masih ada mobil inventaris lama, bahkan masih ada peninggalan mobil dari Pak Bambang (Mantan Bupati Temanggung 2013-2018). Itu masih bisa dipakai," pungkasnya.

Seperti diketahui, setiap pejabat baru di lingkungan Pemkab Temanggung biasanya mendapat mobil dinas baru.

Informasi yang dihimpun, untuk pembelian mobil dinas baru bupati dan wakil bupati, tahun ini Pemkab Temanggung mengalokasikan anggaran sekitar Rp1,8 miliar.

Namun anggaran itu batal dikeluarkan karena Bupati Temanggung, Agus Setyawan menolak dibelikan mobil baru.

Ia memilih menggunakan mobil dinas lama peninggalan bupati sebelumnya. (TribunNewsmaker/TribunMuria)

Tags:
Agus SetyawanNadia MunaTemanggung
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved