Program 100 Hari Kerja
Program 100 Hari Kerja Bupati Temanggung Agus Setyawan, Evaluasi Kinerja BUMD, Bakal Ditutup?
Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Temanggung, Jawa Tengah, Agus Setyawan dan Nadia Muna.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Temanggung, Jawa Tengah, Agus Setyawan dan Nadia Muna.
Bupati dan Wakil Bupati Temanggung, Agus Setyawan dan Nadia Muna langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Diketahui, Agus Setyawan dan Nadia Muna telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Pada program 100 hari kerjanya, Agus Setyawan atau yang akrab disapa Agus Gondrong bakal melakukan evaluasi terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Keberadaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang modal usahanya dari uang rakyat, semestinya mampu menjadi pendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.
Selanjutnya, hasil keuntungan dari BUMD mampu memberikan kontribusi positif untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Derah (APBD) melalui pos pendapatan asli daerah (PAD).
Namun tak jarang keberadaan BUMD justru menjadi polemik, lantaran selain tidak menghasilkan keuntungan juga terus merugi dan justru menjadi beban bagi pemerintah daerah.
Menyoroti hal tersebut, Agus Gondrong tegas menyatakan bahwa keberadaan BUMD semestinya mampu mendorong pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian dan mendukung pembangunan.
Namun, jika faktanya ada BUMD yang ada terus merugi, maka lebih baik ditutup saja.
"BUMD dibentuk untuk mencari keuntungan, ya carilah keuntungan. Jangan BUMD justru memfasilitasi orang-orangnya, teman-temannya saja."
"Kalau tidak bisa menghasilkan keuntungan ya lebih baik ditutup saja," ujar Agus Gondrong, dalam keterangannya, Jumat (28/3/2025).
Agus Gondrong menegaskan pula, BUMD akan dilihat atau dievaluasi hingga akhir tahun 2025 nanti.
Ia memberikan tenggang waktu hingga akhir tahun, apabila keberadaan BUMD tidak bisa memberikan profit atau keuntungan, maka akan ditutup.
Ia kembali menegaskan, sebagaimana keberadaannya, BUMD harus profit oriented guna menambah PAD.

"Jadi nanti kita lihat akhir ceritanya BUMD di akhir tahun 2025, kalau tidak bisa menghasilkan keuntungan tutup mawon (tutup saja, red)."
"Kasihan yang nombok, akhir-akhirnya nanti ya rakyat yang nombok,"tegasnya.
Adapun BUMD yang ada di Kabupaten Temanggung antara lain PD Aneka Usaha, Perumda Air Minum Tirta Agung, PD Bank Pasar, PT BPR BKK Temanggung, Apotek Waringin Mulyo, dan PD Bhumi Phala Wisata.
Dari data yang ada, hingga Februari 2025 baru tiga BUMD yang melebihi target, yakni Perumda Air Minum Tirta Agung, Apotek Waringin Mulyo, dan Perumda BPR Bank Pasar.
Bupati Temanggung, Agus Setyawan, menolak pengadaan mobil dinas (mobdin) baru untuknya.
Politikus yang akrab disapa Agus Gondrong ini lebih memilih menggunakan mobil dinas bekas bupati sebelumnya, yakni Toyota Camry tahun 2013 bekas Bupati Bambang Sukarno dan Toyota Zenix tahun 2024.
Hal itu terungkap ketika Agus ditanya awak media saat Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Pendopo Pengayoman Temanggung, Senin (3/3/2025).
Menurut mantan Kades Campurejo itu, pihaknya bakal menggunakan unit mobil lama untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagai pelayan masyarakat.
"Saya ditawari mobil dinas baru pada anggaran tahun 2025 termasuk untuk wakil saya. Saya minta dipending dulu, kan masih bisa pakai mobil lama," ucapnya.

Terkait alasan penolakan, pria yang akrab disapa Agus Gondrong itu menuturkan sejalan dengan kebijakan efisiensi yang digalakkan pemerintah pusat.
"Sebetulnya semangatnya adalah efisiensi. Sebelum Inpres (Instruksi Presiden) keluar, saya ditawari, tapi belum mau untuk saat ini, karena melihat ruang fiskal kita sangat sempit," terangnya.
Selain itu, Agus Gondrong juga tidak ingin melukai hati masyarakat. Ia lebih memilih anggaran itu dialokasikan untuk kepentingan publik.
"Kalau saya memperbaharui kendaraan, rasanya saya juga kurang pas di hadapan masyarakat."
Baca juga: Rekam Jejak Agus Setyawan Bupati Temanggung yang Dilantik Prabowo, Ubah 95 Persen Jalan Jadi Mulus
"Belum dibeli untuk yang tahun 2025, tapi masih ada mobil inventaris lama, bahkan masih ada peninggalan mobil dari Pak Bambang (Mantan Bupati Temanggung 2013-2018). Itu masih bisa dipakai," pungkasnya.
Seperti diketahui, setiap pejabat baru di lingkungan Pemkab Temanggung biasanya mendapat mobil dinas baru.
Informasi yang dihimpun, untuk pembelian mobil dinas baru bupati dan wakil bupati, tahun ini Pemkab Temanggung mengalokasikan anggaran sekitar Rp1,8 miliar.
Namun anggaran itu batal dikeluarkan karena Bupati Temanggung, Agus Setyawan menolak dibelikan mobil baru.
Ia memilih menggunakan mobil dinas lama peninggalan bupati sebelumnya. (TribunNewsmaker/TribunMuria)
Program 100 Hari Kerja Bupati Bungo Jambi Dedy Putra, Siap Tuntaskan 2 Masalah Genting Ini |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Sabang Zulkifli Adam, PNS Boleh Tugas Dimana Saja, Asal Kerja Beres |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Siak Riau Afni Z, Diharapkan Tak Cuma Fokus Infrastruktur, tapi SDM |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Magetan Nanik Endang, Minta Seluruh ASN Optimal Melayani Masyarakat |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Bangka Barat Markus, Tak Ada Target tapi Tetap Punya Skala Prioritas |
![]() |
---|