Murdaya Poo Meninggal
Sosok Murdaya Poo, Pendiri Central Cipta Murdaya Meninggal, Ubah Perkebunan Sawit jadi Kawasan Elite
Murdaya Poo pendiri Central Cipta Murdaya meninggal dunia, orang berpengaruh di dunia bisnis, ini sosoknya.
Editor: ninda iswara
Meski dikenal sebagai pengusaha sukses, perjalanan karier Murdaya dimulai dari bawah.
Pada usia muda, ia pernah menjadi penjual koran sebelum akhirnya mendirikan perusahaan kontraktor pada usia 26 tahun, tepatnya pada tahun 1972.
Perusahaan tersebut berkembang pesat dan berubah menjadi PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) pada 1984, serta Central Cipta Murdaya (CCM) Group.

Murdaya Poo juga dikenal sebagai sosok di balik transformasi kawasan Pondok Indah, yang awalnya merupakan lahan perkebunan sawit, menjadi wilayah elite di Jakarta Selatan.
Melalui MKPI, Murdaya sukses membangun berbagai proyek properti, termasuk Jakarta International Expo (JIEXPO), pusat konvensi terbesar di Jakarta.
Pada 1992, ia mendirikan CCM Group, yang terus berkembang di berbagai sektor industri.
Tak hanya itu, Murdaya juga memiliki saham signifikan di Metropolitan Kentjana, pengembang properti yang mengelola sejumlah pusat perbelanjaan dan kompleks perumahan di Jakarta, termasuk Pondok Indah Mall (PIM).
Aktif di Dunia Politik
Selain di dunia bisnis, Murdaya Poo juga pernah aktif di dunia politik.
Pada 1998, ia bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Pada 2004, ia terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mewakili Jakarta untuk periode 2004-2009.
(TribunNewsmaker/Tribunnews)
Sumber: Tribunnews.com
POTRET Vihara Graha Padmasambava di Ngaran Magelang, Terkuak Sebab Kremasi Murdaya Poo Ditolak Warga |
![]() |
---|
Sosok & Profil Grengseng Pamuji, Bupati Magelang Mediator Kremasi Jenazah Murdaya Poo yang Ditolak |
![]() |
---|
SIAPA Murdaya Poo yang Kremasi Jenazahnya Ditolak Warga Magelang? Bukan Cuma Masuk Daftar Terkaya |
![]() |
---|
Alasan Jenazah Murdaya Poo Dikremasi Pakai Kayu Bakar di Magelang, Bukan Pakai Mesin, Ditolak Warga |
![]() |
---|
Reaksi Bupati Grengseng & Walubi, Kremasi Jenazah Murdaya Poo Ditolak Warga Borobudur: Titik Temu |
![]() |
---|