Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Bebaskan Pajak Lahan Pertanian Mulai 2026

Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Yogyakarta, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta.

Editor: Delta LP
Dok. Pemkab Bantul
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Yogyakarta, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta. 

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Joko Waluyo, mengatakan luas lahan di Bumi Projotamansari saat ini sekitar 14.000 hektar.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. (TribunJogja/Neti Istimewa Rukmana)

Namun, dari luasan tersebut, untuk luasan panen pada tahun 2025, ditargetkan bisa mencapai 34.546 hektar.

"Dan kami berusaha mengoptimalkan lahan pertanian terluas di empat kapanewon yakni Kapanewon Sewon, Imogiri, Pandak, dan Bambanglipuro untuk menghasilkan produk pertanian. Kan masing-masing kapenewon itu punya luasan tanah sawah hampir sekitar 1.000 hektare," tutup dia.

Program Kerja Unggulan

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul menggelar Rapat Paripurna (Rapur) Penyampaian Sambutan Bupati Bantul Masa Jabatan tahun 2025-2030 di gedung DPRD Kabupaten Bantul, Kamis (6/3/2025).

Ketua DPRD Bantul, Hanung Rahajo, menyampaikan Rapur itu digelar untuk menindaklanjuti hasil pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 yang tertuang dalam surat edaran Menteri Dalam Negeri RI. 

"Dalam surat itu bagi bupati yang dilantik agar menyampaikan pidato sambutan bupati pada sidang paripurna di masing-masing DPRD kabupaten/kota," katanya dalam Rapur Penyampaian Sambutan Bupati Bantul Masa Jabatan tahun 2025-2030.

Sementara itu, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menyampaikan bahwa pada saat ini, pihaknya bersama sejumlah stakeholder telah menjadi satu kesatuan untuk mewujudkan visi Kabupaten Bantul yang maju, kuat, demokratis dan sejahtera dalam bingkai keberagamaan dan budaya istimewa. 

"Pada 21-28 Februari 2025 yang lalu, saya mengikuti retreat kepala daerah di Qkmil Magelang, yang berisi sesi pengarahan presiden dan wakil presiden serta materi pembekalan mengenai pencegahan korupsi, pertumbuhan ekonomi, hilirisasi dan reformasi birokrasi serta sinkronisasi visi misi dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2025-2029 dengan visi misi kepala daerah dalam penyusunan RPJMD 2025-2029," paparnya.

100 HARI KERJA - DPRD Kabupaten Bantul menggelar Rapur Penyampaian Sambutan Bupati Bantul Masa Jabatan tahun 2025-2030 di gedung DPRD Kabupaten Bantul, Kamis (6/3/2025).
100 HARI KERJA - DPRD Kabupaten Bantul menggelar Rapur Penyampaian Sambutan Bupati Bantul Masa Jabatan tahun 2025-2030 di gedung DPRD Kabupaten Bantul, Kamis (6/3/2025). (TribunJogja/Neti Istimewa Rukmana)

Selanjutnya untuk mewujudkan visi yang telah ada, maka dituangkan dalam misi yang telah diolah secara teknokratik menjadi lima misi yaitu mewujudkan transformasi sumberdaya manusia menuju masyarakat yang tangguh, produktif dan berdaya saing.

Kemudian, mewujudkan transformasi tata kelola pemerintahan yang kreatif, inovatif dan kolaboratif berbasis teknologi informasi untuk meningkatkan pelayanan publik yang berkualitas dan berkeadilan.

"Lalu, mewujudkan transformasi ekonomi berbasis sumberdaya lokal didukung investasi untuk meningkatkan nilai tambah produk; mewujudkan transformasi sosial dan pelestarian budaya untuk menguatkan masyarakat yang toleran, guyub rukun, dan gotong royong guna meningkatkan martabat kemanusiaan; serta mewujudkan transformasi infrastruktur kewilayahan yang ramah lingkungan dan tangguh bencana," tuturnya. 

Dari visi dan misi tersebut sejalan dengan asta cita atau delapan misi Presiden Prabowo dengan 17 program prioritas dan 8 program hasil terbaik cepat.

Baca juga: Rekam Jejak Aris Suharyanta Wabup Bantul yang Dilantik Prabowo, Sudah Malang Melintang Jadi ASN

Sinkronisasi program prioritas tersebut telah dilakukan terhadap 20 program unggulan di Kabupaten Bantul

"Beberapa program unggulan di Kabupaten Bantul yaitu pembangunan 600 kilometer jalan desa tuntas dalam lima tahun; pembebasan PBB lahan pertanian berkelanjutan; fasilitasi pembuatan pupuk organik dan benih tanaman pangan di tingkat gapoktan/ poktan untuk kemandirian petani; dan penguatan program pemberdayaan berbasis masyarakat padukuhan (P2BMP) untuk penanganan masalah strategis kewilayahan level pedukuhan," tuturnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Aris SuharyantaBantulAbdul Halim Muslih
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved