Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Bebaskan Pajak Lahan Pertanian Mulai 2026

Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Yogyakarta, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta.

Editor: Delta LP
Dok. Pemkab Bantul
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Yogyakarta, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Yogyakarta, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta.

Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Abdul Halim Muslih punya kebijakan untuk bidang pertanian.

Kabar gembira bagi para petani, lantaran Pemkab Bantul akan menerapkan bebas pajak lahan pertanian pangan mulai tahun 2026.

Penerapan itu dilakukan sesuai program kerja Bupati dan Wakil Bupati Bantul periode 2025-2030.

"InsyaAllah, mulai tahun 2026, kami akan membebaskan pajak bagi seluruh lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kabupaten Bantul," kata Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, Jumat (11/4/2025).

Saat ini, pihaknya tengah melakukan pendataan luasan lahan pertanian.

Dengan demikian, diharapkan harga jual beli gabah bagus, tidak ada lagi tarif pajak bagi lahan pertanian pangan di Bumi Projotamansari, sehingga kesejahteraan para petani bisa terus ditingkatkan.

Belum lagi, pemerintah berencana menambah bantuan beberapa alat pertanian, mulai dari alsintan, benih, hingga pupuk.

Di mana, hasil akhir tersebut diharapkan turut mendongkrak swasembada pangan.

"Saya mengucapkan rasa syukur yang setinggi-tingginya atas keberhasilan para kadang tani atas aktivitasnya yang terus menerus berkelanjutan untuk menuju ketahanan pangan di Kabupaten Bantul," ujar dia.

Halim turut mengajak para petani untuk terus bekerja secara inovatif dan berubah lebih baik.

Para petani diimbau untuk tidak berfikir seperti zaman dulu.

Baca juga: Rekam Jejak Abdul Halim Muslih Bupati Bantul yang Dilantik Prabowo, Orang Asli Rembang

"Jadi, jangan apa-apa itu seperti dulu. Dulu saja begini, biasanya begini. Tidak boleh seperti itu. Karena pertanian itu ada modernisasi dan inovasi, sehingga harus terus menerus berpikir terbuka," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Aris SuharyantaBantulAbdul Halim Muslih
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved