Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Peningkatan Pelayanan Pasien Peserta BPJS

Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ayep Zaki dan Bobby Maulana.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ayep Zaki dan Bobby Maulana. 

Selain itu ruangan harus menggunakan tirai, harus ada pencahayaan, sirkulasi udara, nurse call, lalu harus ada instalasi gas medis itu beberapa dari pada 12 kriteria yang diamanatkan.

100 HARI KERJA - Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki saat peninjauan renovasi KRIS di RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi.
100 HARI KERJA - Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki saat peninjauan renovasi KRIS di RSUD Syamsudin SH, Kota Sukabumi. (TribunJabar/Istimewa)

"Semua itu harus diterapkan pada 1 Juli 2025 maka pada hari ini merenovasi ruangan-ruangan yang ada di RSUD R Syamsudin SH agar bisa memenuhi 12 kriteria tersebut," jelasnya.

Perbaikan salah satunya dilakukkan di Gedung Aster. 

Nantinya akan digunakan sebagai kredensial pemberi pelayanan kesalahan (PPK) sebagai mitra BPJS.

Sedangkan untuk total hampir semua ruangan akan diperbaiki.

"Jadi dari 12 kriteria itu semua sudah diinventarisir dilakukan renovasi, sehingga 30 Juni 2025, dipastikan kita akan tetap 500 tempat tidur, tapi 12 kriterianya semua terpenuhi," terangnya.

Baca juga: Rekam Jejak & Harta Ayep Zaki Wali Kota Terpilih Sukabumi 2024, Kader NasDem, Anak Buah Surya Paloh

Sedangkan untuk sumber anggarannya, alokasinya tidak mengambil  dari APBD ataupun DAK. 
Melainkan oleh RSUD sendiri dengan melibatkan perbankan

"Untuk pembangunan KRIS (Kelas Rawat Inap Standar) ini ditaksir mencapai Rp9 miliar. Saya tegaskan ini bukan pecah paket, tapi berdasarkan spesifikasi pekerjaan-pekerjaan sesuai dengan kompetensi perusahaan," tutupnya.

Ajak Warga Siaga Bencana

Gunung Gede yang meliputi kawasan Sukabumi, Cianjur, dan Bogor tengah menunjukkan adanya aktivitas vulkanik dan mengeluarkan asap putih membumbung hingga 100 meter dari puncak gunung. 

Mengantisipasi dampak potensi letusan freatik, Pemerintah Kota Sukabumi melakukan langkah dan salah-satunya berkoordinasi dengan pihak terkait. 

"Kita harus hati-hati ya, apapun yang terjadi karena bencana alam ini harus siap siaga. Apabila terjadinya letusan atau semburan lahar. Kalau sampai meletus ini ke Sukabumi, atau Cianjur atau Bogor kah, kita akan tanyakan langsung ke pada pihak terkait yang menangani," ujar Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki kepada Tribunjabar.id, Salasa (08/04/2025).

100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ayep Zaki dan Bobby Maulana.
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Jawa Barat, Ayep Zaki dan Bobby Maulana. (Newsmaker Kolase/Wikipedia)

Pihaknya juga, kata Ayep, memerintahkan BPBD senantiasa siap menangani bencana alam yang tidak terduga. 

"Termasuk mengingatkan masyarakat untuk senantiasa berhati-hati. Pasalnya bencana ini datangnya tiba-tiba," ucapnya.

"Kapan terjadinya tidak tahu, tapi tandanya sudah ada. Kalau sudah ada tanda-tanda kita harus siap-siap mengantisipasi," ungkap Ayep.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Ayep ZakiBobby MaulanaSukabumi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved