Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Bupati Jember Gus Fawait, Pemerintah Trasparan hingga Kesejahteraan Petani

Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember, Jawa Timur, Muhammad Fawait dan Djoko Susanto.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember, Jawa Timur, Muhammad Fawait dan Djoko Susanto. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember, Jawa Timur, Muhammad Fawait dan Djoko Susanto

Bupati dan Wakil Bupati Jember, Muhammad Fawait dan Djoko Susanto langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Muhammad Fawait dan Djoko Susanto telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Gus Fawait mengaku langkah pertama setelah pelantikan, adalah menyelesaikan masalah pegawai honorer Pemkab Jember yang belum menerima gaji. 

"Masalah honorer di Jember dan beberapa kabupaten bergejolak, mulai tidak digaji dan sebagainya. insyallah kembali ke Jember akan kami selesaikan," ujarnya. 

Selain itu pasca pelantikan ini, Gus Fawait mengaku akan menata sistem layanan kesehatan gratis, sebab hal itu adalah kebutuhan dasar masyarakat. 

"Masyarakat ke depan layanan kesehatan yang kami lakukan tanpa pungutan biaya, alias gratis saat berobat di rumah sakit seluruh Indonesia.

Itu adalah PR yang kami kerjakan pertama kali," papar Gus Fawait.

Jember Baru, Jember Maju

Muhammad Fawait dan Djoko Susanto mengusung visi “Jember Baru, Jember Maju,” mereka mengutamakan misi membangun sumber daya manusia, memperkokoh ketahanan pangan, dan mewujudkan pelayanan publik yang prima.

Langkah awal yang diambil mencakup penguatan koordinasi lintas instansi, stabilitas pangan, perlindungan warga, hingga tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan transparan.

Wakil Bupati Jember, Djoko Susanto, memulai tugasnya dengan inspeksi ke Bulog untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan bahan pokok, khususnya saat Ramadan.

“Kita ingin pastikan pangan tidak hanya cukup, tetapi juga terjangkau. Ramadan ini kebutuhan pasti naik, dan pemerintah harus hadir untuk menjamin masyarakat tidak kesulitan,” tegas Djoko, dalam rilis yang diterima pada Senin (3/3/2025).

Lebih dari itu, Pemkab Jember bertekad melindungi petani dari praktik harga yang tidak adil.

Baca juga: Rekam Jejak Muhammad Fawait Bupati Jember yang Dilantik Prabowo, Dulunya Ikut Aksi Demo Mahasiswa

Harga gabah kering dipatok sesuai standar nasional, yakni Rp 6.500/kg, agar petani mendapatkan keuntungan yang layak dan berkelanjutan.

Halaman
123
Tags:
Muhammad FawaitDjoko SusantoJember
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved