Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Bupati Jember Gus Fawait, Pemerintah Trasparan hingga Kesejahteraan Petani

Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember, Jawa Timur, Muhammad Fawait dan Djoko Susanto.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jember, Jawa Timur, Muhammad Fawait dan Djoko Susanto. 

“Jember adalah lumbung padi Jawa Timur. Petani harus sejahtera,” ujar Djoko penuh semangat.

Sementara itu, terkait kesiapsiagaan bencana, keselamatan warga menjadi prioritas sebagai daerah rawan bencana.

Pemkab Jember memperkuat sinergi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Pemadam Kebakaran.

Mereka menggelar sosialisasi mitigasi bencana ke masyarakat, memantapkan respons darurat, hingga mengecek kesiapan alat dan logistik penanggulangan bencana.

“Kesejahteraan bukan hanya soal pangan, tapi juga keselamatan warga. Kita harus siap menghadapi potensi bencana agar dampaknya bisa diminimalisir,” tambah Djoko.

100 HARI KERJA - Gus Fawait, Bupati Jember saat di pelataran Monumen Nasional Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025) Gus Fawait ikuti gladi bersih pelantikan kepala daerah serentak se- Indonesia.
100 HARI KERJA - Gus Fawait, Bupati Jember saat di pelataran Monumen Nasional Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2025) Gus Fawait ikuti gladi bersih pelantikan kepala daerah serentak se- Indonesia. (Dok. Timses Fawait-Djoko)

Pemkab Jember berkomitmen memperbaiki tata kelola daerah secara serius.

Kunjungan ke Bappeda bertujuan memastikan perencanaan program berbasis data dan berdampak nyata, sementara Inspektorat dan Diskominfo diperkuat untuk mengawasi penggunaan APBD agar tepat sasaran.

“Kalau program hanya fokus ke output tanpa mengukur dampak, ada yang salah. Semua harus terukur dan berorientasi hasil,” tegas Djoko.

Terkait sinergi dengan perguruan tinggi, Pemkab Jember menggandeng perguruan tinggi sebagai mitra strategis untuk memperkuat ekosistem pendidikan dan menggerakkan ekonomi daerah.

Infrastruktur sekitar kampus akan ditata, sementara skema pengabdian masyarakat dioptimalkan untuk memberdayakan warga.

“Bayangkan jika ribuan mahasiswa yang ada di Jember menggerakkan perekonomian lokal. Ini potensi besar yang harus kita kelola dengan cerdas,” kata Djoko. 

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Bupati Jember Muhammad Fawait, Langsung Satset Turunkan Retribusi Pasar

Di luar dari semua itu, Djoko memastikan profesionalitas Dinas Perizinan dalam menangani perizinan.

“Ini mamastikan profesionalitas perizinan, khususnya dengan investasi. Sebab untuk membangun Jember, tidak cukup dengan APBD saja, harus ada pihak swasta,” ungkap Djoko.

Menuju Jember Baru, Jember Maju dengan strategi komprehensif ini, Pemkab Jember optimistis mampu menjadi model kabupaten yang berdaya dan mandiri. 

Fokus pembangunan meliputi:

Halaman
123
Tags:
Muhammad FawaitDjoko SusantoJember
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved