Program 100 Hari Kerja
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Tangerang Sachrudin, Buka Job Fair Realisasi Program Gampang Kerja
Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang, Banten, Sachrudin dan Maryono.
Editor: Delta LP
Gagasan baru BLK itu turut mendapat perharian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kota Tangerang.
Wakil Ketua I DPRD Kota Tangerang, Andri S Permana menuturkan, inovasi baru BLK yang akan hadir nantinya harus menyesuaikan kebutuhan pasar di era kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini salah satunya penyediaan sektor jasa.
Pasalnya hal tersebut dinilai menjadi poin utama yang dibutuhkan oleh generasi milenial dan Gen Z dalam memfasilitasi mendapatkan pekerjaan.
"Tantangan terbesar Kota Tangerang sebagai bagian dari aglomerasi DKJ ya harus beradaptasi, ruang-ruang sekto jasa ini harus dibuka seluas-luasnya agar bisa menjadi sektor yang banyak menghimpun tenaga kerja," tuturnya.

"Mau enggak mau sektor jasa harus masuk dalam kurikulum BLK, sebab apa yang dikerjakan harus linier sama kebutuhan yang tidak didapat dari fasilitas pendidikan formal, khususnya mengasah soft skill," terangnya.
Fenomena tagar kabur aja dulu yang tengah ramai dibicarakan masyarakat beberapa waktu terakhir menjadi bukti keahlian yang dimiliki generasi muda sekarang ini ialah bekerja pasa sektor informal
Andri menilai hal tersebut seharusnya menjadi pemantik bagi pemerintah daerah guna memacu setiap program yang diluncurkan dengan menyesuaikan perkembangan zaman.
"Ini menjadi tantangan bahwa pemerintah harus memberikan ruang kepada masyarakat untuk sektor pekerjaan apapun dengan tata kelola penyediaan tenaga kerja yang memenuhi kebutuhan guna memenuhi ekspektasi masyarakat akota Tangerang," paparnya.
Lebih lanjut Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang, Arief Wibowo menyebut kunci utama dalam menekan angka pengangguran ialah meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Sebab dengan standar kualitas SDM yang tinggi, generasi muda saat ini akan memiliki kualitas yang mumpuni untuk semakin memajukan Kota Tangerang di masa yang akan datang.
Baca juga: Program 100 Hari Kerja Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie, Bakal Bangun 7 SMP Baru
"Saya harap Pak Sachrudin dan Pak Maryono dapat memperhatikan penyiapan kualitas sumber daya manusia khususnya generasi milenial yang akan mewarisi masa depan kota ini agar memiliki dan kapasitas untuk menghadapi tantangan yang akan datang," kata dia.
Adapun peningkatan kualitas SDM masyarakat dinilai dapat terlebih dahulu dengan meningkatkan kualitas guru ataupun tenaga pendidik dalam rangka membangun perayaan HUT ke-32 Kota Tangerang.

Kendati demikian ia pun tak menampik sejumlah pekerjaan rumah kepemimpinan yang baru, penyelesaian terhadap banjir, kemacetan hingga pengolahan sampah.
"Maka saya berharap pembangunan di Kota Tangerang hanya berorientasi kepada pelaksanaan program serapan anggaran tetapi benar-benar menjadikan manusia menjadi poros dari seluruh gerak langkah pembangunan," tuturnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kota Tangerang, Rusdi Alam menerangkan, program Gampang Kerja yang ditawarkan dapat merambat ke sektor penggagasan usaha baru berskala Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM.
Program 100 Hari Kerja Bupati Bungo Jambi Dedy Putra, Siap Tuntaskan 2 Masalah Genting Ini |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Sabang Zulkifli Adam, PNS Boleh Tugas Dimana Saja, Asal Kerja Beres |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Siak Riau Afni Z, Diharapkan Tak Cuma Fokus Infrastruktur, tapi SDM |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Magetan Nanik Endang, Minta Seluruh ASN Optimal Melayani Masyarakat |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Bangka Barat Markus, Tak Ada Target tapi Tetap Punya Skala Prioritas |
![]() |
---|