Breaking News:

Sosok

Sosok & Profil Arjung, Mahasiswa Asal Mamuju Sebulan Ditahan di Mesir gegara Stempel, Kondisi Miris

Simak sosok dan profil Arjun, mahasiswa asal Mamuju sudah satu bulan ditahan di Mesir gara-gara stempel, begini kondisinya.

Editor: ninda iswara
Haskin | YouTube Tribun Sulbar Official
PROFIL MAHASISWA ARJUNG - Arjung, mahasiswa asal Mamuju sudah satu bulan ditahan di Mesir gara-gara membawa stempel. 

Arjung berasal dari Desa Dungkait, Kecamatan Tapalang Barat, Kabupaten Mamuju.

Ia merupakan anak kedua dari lima bersaudara dan saat ini sedang menempuh pendidikan di Universitas Al Azhar, Kairo.

Dikutip dari TribunSulbar.com, Arjung dijadwalkan kembali ke Kairo pada Rabu, 12 Maret 2025.

Namun sesaat sebelum keberangkatannya, ia harus berurusan dengan pihak Bea Cukai setelah kedapatan membawa bungkusan mencurigakan berisi stempel keimigrasian Mesir.

Kronologis Arjung Ditahan

Keterangan dari keluarganya, Arjung, mahasiswa Al Azhar Kairo itu awalnya berangkat kembali ke Kairo dari Indonesia pada Rabu (12/3/2025). 

Sebelum keberangkatan, temannya berinisial AD menitipkan sebuah bungkusan milik seorang warga Indonesia di Kairo berinisial DPW.

Titipan itu diberikan karena AD tidak memiliki cukup ruang di bagasinya saat hendak kembali ke Kairo sehari sebelumnya. 

Isi bungkusan tersebut awalnya dianggap barang biasa, namun ternyata berisi tiga buah stempel.

Baca juga: Sosok & Profil Soesalit Djojoadhiningrat, Putra Tunggal RA Kartini, Kehidupan Keturunannya Miris

PROFIL MAHASISWA ARJUNG - Arjung, mahasiswa asal Mamuju sudah satu bulan ditahan di Mesir gara-gara membawa stempel.
PROFIL MAHASISWA ARJUNG - Arjung, mahasiswa asal Mamuju sudah satu bulan ditahan di Mesir gara-gara membawa stempel. (Haskin | YouTube Tribun Sulbar Official)

Sesampainya di Bandara Kairo pada pukul 12.58 waktu setempat, Arjung menjalani pemeriksaan Bea Cukai. 

Saat petugas memeriksa bungkusan titipan tersebut, mereka menemukan tiga stempel yang mencurigakan. 

Polisi langsung menanyakan tentang kepemilikan stempel itu. 

Karena Arjung tidak mengetahui isi detail titipan, ia menghubungi AD. 

AD yang juga tidak tahu-menahu isi lengkap barang tersebut, langsung menghubungi DPW di Kairo. 

DPW menyampaikan lewat pesan suara bahwa stempel tersebut merupakan stempel kitab untuk keperluan organisasi PPMI Mesir.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
MesirMamujumahasiswa
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved