Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Bupati Jombang Warsubi, Realisasikan Program WiFi Gratis di Kelurahan

Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Jawa Timur, Warsubi dan Salmanudin.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Jawa Timur, Warsubi dan Salmanudin. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Jawa Timur, Warsubi dan Salmanudin.

Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Warsubi dan Salmanudin langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Warsubi dan Salmanudin telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Di awal masa kepemerintahannya, Warsubi mulai merealisasikan program yang dijanjikannya, yakni wifi gratis di Pemerintah Desa (Pemdes).

Langkah itu dilakukan, untuk mengakomodir program wifi gratis agar tetap sesuai kebutuhan masyarakat.

"Jadi untuk usulan tempat saya menyerahkan ke desa untuk menentukan lokasi titik pemasangan wifi-nya. Kemudian bisa diusulkan ke Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)," ucap Bupati Warsubi dalam keterangan yang diterima, Rabu (16/4/2025).

Jika nantinya ada desa yang kapasitas wifi-nya kecil, bisa minta untuk dibesarkan.  

Warsubi melanjutkan, program ini merupakan bagian dari 100 hari kerja pemerintahan Warsubi-KH Salmanudin Yazid.

"Program ini dalam waktu dekat harus direalisasikan tahun ini, karena ini merupakan bagian dari program 100 kerja kami," ujarnya.

Pada mekanismenya, pemdes dapat mengusulkan pemasangan wifi gratis di kantor desa. Walaupun jika ditelaah dari sisi pemerataan akses, belum sepenuhnya terjangkau untuk warga di setiap dusun.

Meskipun begitu, pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang tetap yakin realisasi program ini. 

Terlebih, jika wifi diletakkan di kantor desa pasti bisa diakses warga, karena kantor desa merupakan fasilitas publik.

"Semua kantor itu fasilitas publik. Seperti di pendopo juga fasilitas publik. Sehingga semua masyarakat bisa menggunakan," ungkap Warsubi.

Pemkab Jombang sendiri akan mengalokasikan anggaran Rp 2,1 miliar yang bersumber dari APBD tahun 2025, untuk pengadaan wifi atau akses internet gratis pada area publik di desa dan kelurahan.

Baca juga: Rekam Jejak Warsubi Bupati Jombang yang Dilantik Prabowo, Pernah Jadi Penjual Beras, Menir, Bekatul

Sementara itu, menurut Kepala Kominfo Jombang, Endro Wahyudi, bahwa tahapan program tersebut sudah berjalan. Pemkab pun telah mengalokasikan anggaran kebutuhan program.

"Pagu anggarannya Rp 2,1 miliar. Bulan Maret kami sudah sosialisasikan ke camat untuk mulai menghimpun data lokasi masing-masing desa agar mengajukan titik lokasi penempatan wifi," bebernya.

Endro melanjutkan, data dari semua desa sudah dikantongi dan pada rencananya, wifi akan dipasang di seluruh desa dan kelurahan yang jumlahnya mencapai 302 desa dan 4 kelurahan.

"Kalau semua dokumen dari desa sudah terkumpul semua. Baru nanti akan menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK) dan sebagainya," pungkasnya. 

100 HARI KERJA - Bupati Jombang Warsubi saat diwawancarai awak media setelah hadir dalam agenda panen raya di Desa Plosogeneng, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Senin (7/4/2025). Program wifi gratis ditarget bisa mencakup 302 desa dan 4 kelurahan di Jombang.
100 HARI KERJA - Bupati Jombang Warsubi saat diwawancarai awak media setelah hadir dalam agenda panen raya di Desa Plosogeneng, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Senin (7/4/2025). Program wifi gratis ditarget bisa mencakup 302 desa dan 4 kelurahan di Jombang. (Surya/Anggit Puji Widodo)

Perbaikan Jalan dan Aturan bagi ASN

Bupati Jombang, Warsubi dan Wakil Bupati Jombang, KH Salmanudin Yazid melaporkan hasil 100 hari pertama kinerja memimpin Kabupaten Jombang, Selasa (8/4/2025). 

Penyampaian kinerja 100 hari itu dipaparkan bersama Sekdakab Jombang, Agus Purnomo dan tenaga ahli bupati.

Abah Warsubi, sapaan Bupati Jombang, menyampaikan beberapa progress yang telah dikerjakan selama 100 hari kerja, mulai penegasan atas isu jual beli jabatan hingga percepatan perbaikan jalan rusak. 

"Kami tidak akan mentolerir praktik jual beli jabatan. Budaya transaksional di birokrasi harus dihentikan. Semua ASN berhak bersaing secara terbuka dan adil," ucap Warsubi

Untuk memastikan komitmennya itu, ia menegaskan keterbukaan yang diwujudkan melalui transparansi sistem seleksi kepegawaian. 

Pengumuman jabatan atau lowongan diberitakan secara terbuka, serta sistem seleksi dilakukan melalui uji publik, assessment, dan job fit.

100 HARI KERJA - Bupati Jombang, Warsubi dan Wakil Bupati Jombang, KH Salmanudin Yazid menggelar konferensi pers kinerja 100 hari pertama di gedung Pemkab Jombang, Selasa (8/4/2025). Ia menyinggung jual beli jabatan hingga percepatan perbaikan jalan.
100 HARI KERJA - Bupati Jombang, Warsubi dan Wakil Bupati Jombang, KH Salmanudin Yazid menggelar konferensi pers kinerja 100 hari pertama di gedung Pemkab Jombang, Selasa (8/4/2025). Ia menyinggung jual beli jabatan hingga percepatan perbaikan jalan. (Surya/Anggit Puji Widodo)

Kemudian dalam 100 hari kerja, bidang lain yang juga dijamah adalah infrastruktur. Di mana dilakukan percepatan perbaikan jalan rusak di Mojoduwur dan Mojoagung. Dan percepatan perbaikan penerangan jalan umum juga menjadi perhatian Pemkab Jombang

Berlanjut di bidang sosial, Abah Warsubi bekerjasama dengan Kementerian Sosial (Kemensos) dengan mendapatkan bantuan Rp 659 miliar untuk pengentasan kemiskinan. 

Lebih lanjut, Kabupaten Jombang juga dipilih sebagai lokus pilot project Sekolah Rakyat (SR). "Pemkab Jombang telah menyiapkan lahan di Denanyar untuk pendirian Sekolah Rakyat," ujarnya. 

Di bidang ketahanan pangan, Abah Warsubi menjamin perlindungan kepada petani lokal melalui kerjasama dengan Bulog. 

Baca juga: Sosok & Harta Warsubi Bupati Jombang yang Dilantik Prabowo, Kekayaan Rp 58 M Tapi Tak Punya Motor

Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Bulog untuk menyerap gabah milik petani dengah harga yang layak.

Abah Warsubi juga menekankan delapan poin utama yang menjadi fokus kerja Pemkab Jombang. Antara lain Sekda ditugaskan untuk memimpin percepatan pelaksanaan program 100 hari kerja bersama tim percepatan.

Seluruh kepala OPD, Camat, Kabag, dan Direktur BUMD diminta untuk melakukan inovasi dan bekerja secara out of the box sesuai regulasi.

"Seluruh OPD saya minta aktif dan proaktif. Jangan jalan sendiri-sendiri. Satukan langkah, satukan energi. Wujudkan semangat kolaborasi dan sinergitas lintas sektor untuk memastikan keberhasilan program ini," pesannya.

"Kami akan melakukan evaluasi. Dari program ini kami ukur sejauh mana kompetensi, integritas, dan loyalitas Saudara dalam membantu Bupati-Wabup menjalankan amanah rakyat Jombang. Jangan main-main, tunjukkan kapasitas dan kesungguhan anda," pungkasnya. (TribunNewsmaker/Surya)

Sumber: Surya
Tags:
WarsubiSalmanudinJombang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved