Breaking News:

Berita Viral

Tolak Ganti Rugi Uang, Pemilik Range Rover Pilih Pancake sebagai Kompensasi, Tuai Pujian di Tiongkok

Sebuah gerobak milik pasangan lansia secara tidak sengaja menabrak bagian belakang mobil Yang, bukannya meminta ganti rugi berupa uang, hanya pancake.

Penulis: Sinta Darmastri
Editor: Sinta Darmastri
Handout
Sebuah gerobak milik pasangan lansia secara tidak sengaja menabrak bagian belakang mobil Yang, bukannya meminta ganti rugi berupa uang, namun hanya minta pancake. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sikap mulia seorang pemilik mobil mewah di Tiongkok menuai pujian luas di media sosial setelah ia memilih cara unik dalam menyelesaikan insiden kecil yang menimpa kendaraannya. 

Bukannya meminta ganti rugi berupa uang, pria bermarga Yang ini hanya meminta 15 pancake telur sebagai kompensasi atas goresan di mobil Range Rover miliknya yang senilai 1,4 juta yuan (sekitar US$190.000).

Insiden tersebut terjadi di kota Shenyang, provinsi Liaoning, timur laut Tiongkok, saat sebuah gerobak sarapan milik pasangan lansia secara tidak sengaja menabrak bagian belakang mobil Yang. 

Sebuah gerobak milik pasangan lansia secara tidak sengaja menabrak bagian belakang mobil Yang, bukannya meminta ganti rugi berupa uang, namun hanya minta pancake.
Sebuah gerobak milik pasangan lansia secara tidak sengaja menabrak bagian belakang mobil Yang, bukannya meminta ganti rugi berupa uang, namun hanya minta pancake. (Handout)

Rupanya, gerobak tersebut dikemudikan oleh istri si pemilik, yang saat itu diduga salah memperkirakan jarak dan menyenggol kendaraan mewah itu.

"Gerobak itu dikendarai oleh istri saya. Dia mungkin salah memperkirakan jarak dan menggores mobil saya," ujar Yang kepada Yangtse Evening Post.

"Dia tidak mengenali jenis mobil itu, dan langsung memanggil suaminya."

Setelah menghubungi bengkel resmi, Yang diberi estimasi biaya perbaikan sekitar 3.000 yuan (sekitar US$410). 

Namun, ketika mendengar kondisi keluarga pasangan tersebut, Yang langsung mengubah pikirannya.

Menurut Yang, pasangan bernama Jiang dan istrinya itu telah berjualan sarapan selama bertahun-tahun dan tengah berjuang menghidupi anak-anak serta orang tua mereka yang lanjut usia. 

“Saya kemudian mengetahui bahwa pasangan itu berusia 50-an tahun, yang harus menghidupi kedua orang tua mereka yang sudah lanjut usia dan anak-anak mereka yang masih kecil. Biaya tersebut menjadi beban besar bagi mereka,” tuturnya.

Baca juga: Pria di Tiongkok Keluar dari Pendidikan S2, Jualan Kentang Tumbuk, Sehari Bisa Kantongi Rp 2 Juta

Melihat situasi tersebut, Yang memilih untuk tidak menambah beban pasangan itu.

“Mereka menjalankan bisnis kecil dan bekerja sangat keras. Sang suami bertanya apakah ada cara lain untuk memberi saya kompensasi. Jadi saya berkata, berikan saja saya beberapa pancake telur!” katanya lagi.

Respons pasangan tersebut pun sangat tulus.

“Jiang kemudian berkata, ‘Mulai sekarang, kamu dan teman-temanmu boleh makan pancake telur di sini secara gratis, makanlah sepuasnya!’ Namun, saya tidak ingin memanfaatkan mereka, jadi saya mengusulkan batasan, hanya 15 pancake telur,” jelas Yang.

Pancake telur, atau jianbing, adalah salah satu menu sarapan jalanan paling populer di Tiongkok

Halaman
12
Tags:
TiongkokChinaRange Rover
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved