Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Bupati Mojokerto Gus Barra, Rp 66 M untuk Layanan Kesehatan Masyarakat

Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Jawa Timur, Muhammad Albarra dan Muhammad Rizal Octavian.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Jawa Timur, Muhammad Albarraa dan Muhammad Rizal Octavian. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Jawa Timur, Muhammad Albarra (Gus Barra) dan Muhammad Rizal Octavian.

Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto, Gus Barra dan Muhammad Rizal Octavian langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Gus Barra dan Muhammad Rizal Octavian telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Di awal kepemerintahannya ini, Pemkab Mojokerto menggelontorkan anggaran senilai Rp 66 miliar untuk mewujudkan pemerataan layanan kesehatan masyarakat melalui kepesertaan aktif BPJS Kesehatan.

Bupati Mojokerto, Muhammad Albaraa atau Gus Barra, menyebut anggaran ini demi menjamin kebutuhan dasar masyarakat Kabupaten Mojokerto terpenuhi, dalam mengakses fasilitas kesehatan gratis.

Dalam sambutannya di acara Launching UHC (Universal Health Coverage) Prioritas bersama BPJS Kesehatan, Bupati Mojokerto Gus Barra mengatakan, anggaran untuk mencapai UHC Prioritas dari APBD Kabupaten Mojokerto tahun 2025, mencapai Rp 66 miliar.

Launching UHC (Universal Health Coverage) Prioritas bersama BPJS Kesehatan ini, adalah bagian dari program 100 hari kerja Bupati Mojokerto periode 2025-2030.

"Nilai anggarannya memang fantastis, tapi bukan soal nilai anggarannya. Karena yang terpenting adalah bagaimana layanan dasar masyarakat Kabupaten Mojokerto terpenuhi, ketika mereka sakit sudah tidak memikirkan biaya," ucap Gus Barra saat launching UHC Prioritas di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto, Rabu (9/4/2025).

Ia mengungkapkan launching UHC Prioritas merupakan komitmen Pemda dalam percepatan mewujudkan pemerataan layanan kesehatan masyarakat Kabupaten Mojokerto.

Capaian UHC Prioritas Kabupaten Mojokerto, dengan cakupan 1.141.807 atau 98,76 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Mojokerto 1.156.144 jiwa.

Artinya masih kurang sekitar 1,24 persen untuk mencapai UHC 100 persen.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Target Zero Stunting di Tahun 2026

Sedangkan, kepesertaan BPJS Kesehatan lebih dari 80,81 persen atau 934.256 peserta aktif.

"Artinya, sudah 80, 81 persen atau 934.256 penduduk Kabupaten Mojokerto terjamin fasilitas kesehatan," ungkap Bupati Mojokerto ke-31 tersebut.

Menurut Gus Barra, program 100 hari kerja Bupati Mojokerto di sektor kesehatan, dipastikan tepat sasaran dan dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat.

Karena dengan capaian UHC Prioritas maka, saat pendaftaran kepesertaan BPJS Kesehatan akan langsung aktif.

100 HARI KERJA - Bupati Mojokerto Muhammad Albaraa atau Gus Barra saat launching UHC Prioritas di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto, Rabu (9/4/2025). 98,76  persen Penduduk Kabupaten Mojokerto Terlindungi JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
100 HARI KERJA - Bupati Mojokerto Muhammad Albaraa atau Gus Barra saat launching UHC Prioritas di Pendopo Graha Maja Tama Pemkab Mojokerto, Rabu (9/4/2025). 98,76 persen Penduduk Kabupaten Mojokerto Terlindungi JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). (TribunJatim/Mohammad Romadoni)
Halaman
12
Tags:
MojokertoGus BarraMuhammad AlbarraMuhammad Rizal Octavian
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved