Breaking News:

Sosok

Sosok & Profil Boy Thohir, Mundur dari Komisaris GOTO, Kakak Erick Thohir Terkaya no-17 di Indonesia

Berikut sosok dan profil Boy Thohir, kakak Erick Thohir mundur dari Komisaris GOTO, kekayaan capai Rp 61,5 triliun.

Editor: ninda iswara
Kompas/ Yohana Artha Uly
PENGUSAHA BOY THOHIR - Foto Garibaldi Thohir atau Boy Thohir saat ditemui awak media di Universitas Indonesia, Depok pada 16 Oktober 2024. Berikut profil dari Boy Thohir yang mundur dari Komisaris GOTO lantaran ingin fokus ke bisnis keluarga. Dia memiliki kekayaan Rp61,5 triliun. 

Maka, Boy pun mencoba terjun ke dunia properti dengan membangun apartemen di kawasan Casablanca, Jakarta. Sayangnya, proyek itu terganjal masalah pembebasan lahan hingga akhirnya diambil alih oleh sang ayah.

Baca juga: Sosok & Profil Alamudin Dimyati Rois, Anggota DPR RI Kecelakaan di Tol Pemalang, Jateng, Tabrak Truk

PENGUSAHA BOY THOHIR - Foto Garibaldi Thohir atau Boy Thohir saat ditemui awak media di Universitas Indonesia, Depok pada 16 Oktober 2024. Berikut profil dari Boy Thohir yang mundur dari Komisaris GOTO lantaran ingin fokus ke bisnis keluarga. Dia memiliki kekayaan Rp61,5 triliun.
PENGUSAHA BOY THOHIR - Foto Garibaldi Thohir atau Boy Thohir saat ditemui awak media di Universitas Indonesia, Depok pada 16 Oktober 2024. Berikut profil dari Boy Thohir yang mundur dari Komisaris GOTO lantaran ingin fokus ke bisnis keluarga. Dia memiliki kekayaan Rp61,5 triliun. (Kompas/ Yohana Artha Uly)

Tak patah semangat, ia kemudian bergabung dengan perusahaan tambang PT Allied Indo Coal di Sawah Lunto, Sumatra Barat.

Dari sini, langkahnya di dunia bisnis mulai menanjak.

Pada 1997, ia memperluas kiprahnya ke sektor keuangan dengan mengakuisisi PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance), perusahaan pembiayaan publik yang fokus pada kredit sepeda motor Honda.

Puncak transformasi bisnisnya terjadi pada 2005, ketika Boy bersama sejumlah tokoh besar seperti Theodore Permadi Rachmat, Edwin Soeryadjaya, Sandiaga Uno, dan Benny Soebianto membentuk konsorsium untuk membeli saham Adaro Energy dari perusahaan asal Australia, New Hope.

Langkah ini menjadi titik balik dalam kariernya.

Di tangan Boy, Adaro Energy tumbuh menjadi perusahaan tambang batu bara terbesar kedua di Indonesia dan masuk jajaran lima besar dunia.

Pada 2008, perusahaan ini resmi melantai di bursa dengan melakukan penawaran saham perdana (IPO).

Produk unggulan mereka, Envirocoal, dikenal sebagai batu bara ramah lingkungan.

Forbes mencatat Adaro sebagai salah satu dari 50 perusahaan terbaik di Asia pada 2011.

Tak hanya menjadi Presiden Direktur Adaro, Boy juga memperkuat kepemilikannya dengan membeli saham perusahaan tersebut pada 30 Mei 2013.

Kariernya terus meluas hingga ia dipercaya sebagai Komisaris PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2015, menggantikan Dwi Soetjipto.

Pada 2020 hingga 2023, Boy juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk.

Nama Boy Thohir bahkan masuk daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes.

Pada tahun 2024, ia berada di posisi ke-17 dengan kekayaan mencapai 3,8 miliar dolar AS, atau sekitar Rp 61,5 triliun.

(TribunNewsmaker/Tribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Boy ThohirGOTO
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved