Berita Viral
Pungli di Jalur Pendakian Gunung Lawu Via Cetho Bikin Resah, Disparpora Karanganyar Turun Tangan
Pungli di jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho bikin resah, Disparpora Karanganyar turun tangan.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pungli di jalur pendakian Gunung Lawu via Cetho bikin resah, Disparpora Karanganyar turun tangan.
Sebelumnya viral di media sosial terkait pungutan liar yang terjadi di jalur pendaikan Gunung Lawu via Cetho.
Bagi pendaki akan dimintai pungutan Rp 5.000 ribu dengan embel-embel penggunaan kain.
Namun kini praktik pungli tersebut sudah dihentikan.
Keputusan ini diambil usai rapat koordinasi antara Disparpora, Perhutani, dan pihak terkait di Dusun Cetho, Gumeng, Kecamatan Jenawi, Karanganyar.
Rapat itu menindaklanjuti informasi soal pungli gunung lawu yang viral di media sosial baru-baru ini.
"Kami sudah melakukan musyawarah bersama dan sepakat pihak pengelola akan memberhentikan operasionalnya hari ini," ujar Kepala Disparpora Karanganyar, Hari Purnomo.
Baca juga: Sosok & Profil Aipda MD Terciduk Pungli di Jalan Cadas Pangeran, Pamulihan, Sumedang, Terancam Pecat
Pungutan Dilakukan Kelompok LMDH Anggramanis
Praktik pungutan diketahui dilakukan oleh Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Anggramanis, yang dipimpin oleh Jayadi.
Kelompok ini membelokkan jalur pendakian di pertengahan Pos 1, sehingga para pendaki diarahkan melewati wilayah yang mereka kelola—yakni melalui Pamoksan Brawijaya, Anggramanis—alih-alih mengikuti jalur resmi yang lurus.
"Pak Jayadi yang dianggap pengelola Anggramanis, sudah menyatakan dengan surat pernyataan akan memberhentikan operasionalnya per hari ini," jelas Hari.
Hari juga mengungkapkan bahwa jalur lama sempat tertutup pagar kayu, sehingga membuat para pendaki secara tidak sadar melewati jalur milik kelompok Jayadi.
"Yang lama sebenarnya sudah ada jalur bersebelahan dengan dengan jalur Pak Jayadi dan kelompoknya cuma jalurnya masih tanah.
"Kalau Pak Jayadi kan dari kelompoknya membuat jalur yang agak baik. Teman-teman juga tidak tahu kok beralih ke situ," katanya.
"Hanya tertutup pagar kayu. Kan jalurnya tadi dibelokkan ke sana dan sudah kami cabut," tambahnya.
Baca juga: Sosok Wamenag Muhammad Syafi’i, Viral Sebut Ormas Pungli THR adalah Budaya Lebaran, Dulu Kader PPP
Sumber: Kompas.com
| Penyebab Mata Merah Siswi SD Palembang, Ortu Sebut Dipukul Guru, Dokter: Peradangan karena inveksi | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Isi Chat WhatsApp Polisi Bunuh Dosen di Jambi, Akting Pura-Pura Tak Tahu & Ikut Berduka 'Ga Nyangka' | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Tewas Dianiaya di Masjid Sibolga Sumut, Arjuna Tamaraya Sempat Izin Numpang Tidur: Ini Rumah Allah | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Sosok Shivani, Istri Umur 20 Tahun Dibunuh Suami yang Selingkuh dengan Ibu Mertua, Foto Mesra Viral | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|
| Arjuna Tamaraya Tewas Dikeroyok, Kakak Ungkap Fakta Soal Masjid Sibolga: Sejak Kau Masih Merangkak | 
				      										 
												      	 |  
				    
|---|