Breaking News:

Sosok

Sosok & Profil Alamudin Dimyati Rois, Eks Anggota DPR Meninggal Kecelakaan di Tol Pemalang Jateng

Berikut sosok dan profil Alamudin Dimyati Rois alias Gus Alam, meninggal dunia karena kecelakaan di Tol Pemalang Jawa Tengah, sempat dirawat.

Editor: ninda iswara
dpr.go.id | dok. PBTR
ALAMUDIN DIMYATI ROIS - Alamudin Dimyati Rois meninggal // Kondisi mobil yang mengalami kecelakaan KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, Jumat (2/5/2025). Ini profilnya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kabar duka datang dari dunia pesantren dan politik nasional.

KH Alamudin Dimyati Rois, yang akrab disapa Gus Alam, berpulang ke rahmatullah setelah mengalami kecelakaan di ruas Tol Pemalang, Jawa Tengah.

Setelah sempat menjalani perawatan intensif, Gus Alam menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa pagi, 6 Mei 2025, pukul 05.40 WIB.

Pesan duka pun menyebar melalui berbagai platform, salah satunya lewat pesan WhatsApp yang berbunyi:

"Innalillahi wainna ilaihirojiun
Gus Alam Sowan wonten ngarso dalem ALLAH pukul 5.40 WIB nyuwun Dipun ngapunten sedanten salah hilaf ipun, nyuwun pandonganipun mugio pinaringan Husnul Khotimah."

Baca juga: Sosok & Profil Letjen Purn Yayat Sudrajat, Ucapan Razman Nasution Buat Geram, Tak Terima TNI Dihina

Ulama ternama Gus Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf juga turut mengabarkan kepergian Gus Alam melalui akun Facebook resminya.

"‎انا لله و إنا اليه راجعون

Turut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya atas wafatnya :

KH. Alamudin Dimyati Rois
Pengasuh Pon. Pes. Alfadlu Wal Fadilah Kaliwungu Kendal.

Di Mohon menyempatkan Ziyadah Doa Fatihah untuk beliau.

‎اللهم اغفر له وارحمه وعافه واعف عنه," tulisnya. 

Riwayat Gus Alam

KH Alamudin Dimyati Rois dikenal sebagai putra dari KH Dimyati Rois, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah di Kendal, Jawa Tengah.

Tak hanya aktif di dunia pesantren, Gus Alam juga menorehkan jejak panjang di dunia politik sebagai kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Lahir pada 26 Desember 1980, Gus Alam telah beberapa kali duduk di kursi legislatif DPR RI.

Ia pertama kali terpilih pada periode 2009–2014, lalu kembali dipercaya rakyat untuk masa jabatan 2014–2019 dan 2019–2024.

Di DPR RI, Gus Alam bertugas di Komisi VIII yang membidangi urusan Kementerian Agama, Kementerian Sosial, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta pengelolaan zakat.

Tahun 2017, Gus Alam mendirikan Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah 2, di mana ia juga berperan sebagai pengasuh.

Dari sisi pendidikan, ia merupakan alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro, Semarang.

Selain itu, menurut data dari situs resmi DPR RI, Gus Alam juga pernah menempuh pendidikan di Pelita Mandiri (2001–2003) dan Madrasah Ibtidaiyah.

Baca juga: Sosok & Profil Bambang Gatot Ariyono, Divonis 4 Tahun Penjara Korupsi Timah, Peran Eks Pejabat ESDM

ALAMUDIN DIMYATI ROIS - Alamudin Dimyati Rois // Kondisi mobil yang mengalami kecelakaan KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, Jumat (2/5/2025). Ini profilnya.
ALAMUDIN DIMYATI ROIS - Alamudin Dimyati Rois // Kondisi mobil yang mengalami kecelakaan KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, Jumat (2/5/2025). Ini profilnya. (dpr.go.id | dok. PBTR)

Detik-Detik Kecelakaan

Musibah terjadi saat Gus Alam dalam perjalanan pulang setelah menghadiri pengajian rutin Jumat Wage di Pondok Pesantren Alfadlu 4, Desa Tegalglagah, Kecamatan Bulakamba, Brebes.

Pada Jumat dini hari, 2 Mei 2025, sekitar pukul 02.19 WIB, kendaraan Toyota Innova dengan nomor polisi H 1980 CM yang ditumpanginya menabrak bagian belakang truk Fuso K-1344-K di KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, tepatnya di wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.

Kecelakaan itu menewaskan dua orang di tempat: Beliya Malkan dan Vica Novitasari.

Sementara Gus Alam dan satu penumpang lain, Arya Maulana, mengalami luka-luka.

Gus Alam mengalami cedera cukup serius, termasuk luka di kepala, patah tulang pergelangan tangan kanan, luka di jari manis, serta robekan di pelipis kiri.

Arya Maulana mengalami cedera kepala ringan dan sempat mengalami pendarahan dari mulut.

Ia kini masih dirawat di RSI Al Ikhlas, Pemalang.

Upaya Medis dan Harapan Keluarga

Setelah kecelakaan, Gus Alam langsung dirujuk ke RS Budi Rahayu Pekalongan untuk mendapatkan penanganan medis lanjutan.

Kerabat dekatnya, Ali Nahdhodin atau Kang Dodhi, mengungkapkan bahwa Gus Alam telah menjalani operasi penting.

"Beliau sudah menjalani operasi, alhamdulillah berjalan lancar," ujar Dodhi saat dihubungi, Sabtu (3/5/2025).

Namun, kondisi Gus Alam masih kritis dan harus dirawat di ruang ICU.

Ia menjalani proses pembiusan selama tiga hari untuk mempercepat pemulihan.

"Beliau butuh istirahat total, ini dibius 3 hari di ruang ICU," tambah Dodhi.

Sebelum wafat, pihak keluarga dan kerabat terus meminta doa dari masyarakat luas agar Gus Alam segera pulih dan bisa kembali beraktivitas.

"Doakan saja nggih, semoga beliau lekas pulih," pintanya waktu itu.

Kini, doa-doa itu berubah menjadi harapan agar beliau mendapat tempat terbaik di sisi Allah.

Selamat jalan Gus Alam, terima kasih atas segala dedikasi dan keteladananmu.

Baca juga: Sosok & Profil Brigjen Hengki Haryadi, Berhasil Penjarakan Hercules, Dulu Tangkap Nia Ramadhani

Dua Meninggal di TKP

Kronologi kecelakaan maut di ruas Tol Tol Pemalang-Batang.

Dalam kejadian ini total korban berjumlah empat orang. Dua diantaranya tewas sedangkan dua yang lain luka-luka.

Diantara korban luka adalah Alamudin Dimyati Rois (45) atau akrab disapa Gus Alam.

Gus alam merupakan putra ulama KH Dimyati Rois, pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah Kendal. 

Saat ini ia tercatat sebagai anggota DPR RI.

Kecelakaan tepatnya terjadi di KM 316+000 A Tol Pemalang-Batang, atau yang masuk di wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Jumat (2/5/2025) pukul 02.19 WIB.

Empat korban merupakan sopir dan penumpang Toyota Innova yang melaju kencang dan menghantam truk Fuso

Manajer Teknik dan Operasi tol Pemalang-Batang Yulian Fundra Kurnianto saat dihubungi Tribunjateng membenarkan adanya kejadian tersebut.

Pihaknya menceritakan, peristiwa terjadi saat Toyota Innova bernopol H 1980 CM melaju dari arah Brebes menuju Kaliwungu di lajur dua dengan kecepatan sekitar 100 km/jam.

"Truk Fuso bermuatan besi dengan nomor polisi K 1344 K saat itu berada di lajur satu dan melaju dengan kecepatan sekitar 60 km/jam," kata Manajer Teknik dan Operasi tol Pemalang-Batang Yulian Fundra.

Diduga, pengemudi Innova, Beliya Malkan, mengalami microsleep. Akibatnya, kendaraan oleng ke kiri dan menabrak bagian samping truk Fuso.

Benturan keras membuat, Innova mengalami kerusakan parah pada bagian depan dan berhenti di bahu luar dalam posisi menghadap ke Timur.

"Kecelakaan ini menewaskan dua orang di tempat, yakni Beliya Malkan (pengemudi Innova) dan seorang penumpang bernama Vica Novitasari, warga Ngaliyan, Semarang."

"Sementara dua penumpang lainnya, Ariya Maulana (37) asal Semarang dan Alamudin Dimyati Rois (45) asal Kendal, mengalami luka berat dan saat ini tengah menjalani perawatan intensif di dua rumah sakit berbeda," imbuhnya.

Pihaknya menambahkan, bahwa kondisi jalan dalam keadaan baik, tanpa lubang atau kerusakan yang memengaruhi kendaraan.

"Kecelakaan murni disebabkan oleh faktor pengemudi yang diduga mengantuk. Tidak ada kerusakan aset jalan tol," jelasnya.

(TribunNewsmaker/TribunJateng)

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Alamudin DimyatiTol Pemalang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved