Breaking News:

Berita Viral

Tragis, Guru Muda di China Meninggal Setelah Kelelahan Tangani 400 Siswa dan Lembur Berlebihan

Guru muda bermarga Li, ditemukan meninggal dunia di kantornya akibat dugaan serangan jantung mendadak, lelah menangani ratusan siswa.

Penulis: Sinta Darmastri
Editor: Sinta Darmastri
Freepik.com
BERITA VIRAL - Guru muda bermarga Li, ditemukan meninggal dunia di kantornya akibat dugaan serangan jantung mendadak, lelah menangani ratusan siswa. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebuah kisah tragis datang dari Wuhan, China, di mana seorang guru muda berusia akhir 20-an, bermarga Li, ditemukan meninggal dunia di kantornya akibat dugaan serangan jantung mendadak. 

Ia dilaporkan telah bekerja lembur selama beberapa hari, menangani ratusan siswa dalam sistem bimbingan belajar daring tempatnya bekerja.

Li telah mengabdikan diri selama lima tahun di sebuah perusahaan edtech yang didirikan pada 2012 dan kini memiliki lebih dari 160 juta pengguna. 

BERITA VIRAL - Guru muda bermarga Li, ditemukan meninggal dunia di kantornya akibat dugaan serangan jantung mendadak, lelah menangani ratusan siswa.
BERITA VIRAL - Guru muda bermarga Li, ditemukan meninggal dunia di kantornya akibat dugaan serangan jantung mendadak, lelah menangani ratusan siswa. (Baidu)

Perusahaan ini menyediakan kursus bahasa Inggris dan matematika bagi siswa sekolah dasar hingga menengah melalui platform daring.

Setelah lulus kuliah, Li bergabung sebagai tutor online. 

Namun, beban kerja yang berat tampaknya tak sebanding dengan usia dan kapasitas fisiknya. 

Beberapa hari menjelang liburan panjang, ia diketahui bekerja hingga larut malam. 

Puncaknya terjadi pada 22 April, saat ia pergi ke kantor dan tidak pernah pulang.

Keesokan harinya, tunangannya yang tak berhasil menghubunginya, melapor ke pihak kepolisian. 

Saat petugas kebersihan masuk kantor keesokan paginya, Li ditemukan sudah tidak sadarkan diri. 

Ia dinyatakan meninggal dunia karena serangan jantung.

Kabar duka ini mengejutkan banyak pihak. 

Kantor tempat Li ditemukan tewas ternyata bukan pertama kalinya menjadi sorotan sebelumnya, perusahaan ini telah menghadapi tuduhan terkait budaya kerja lembur yang berlebihan.

Keluarga Li mengungkapkan bahwa ia berasal dari keluarga sederhana. 

Ayahnya telah lama meninggal, ibunya menikah lagi, dan Li adalah anak kedua dari dua bersaudara. 

Halaman
123
Tags:
Chinagurusiswa
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved