Berita Viral
Tragis, Guru Muda di China Meninggal Setelah Kelelahan Tangani 400 Siswa dan Lembur Berlebihan
Guru muda bermarga Li, ditemukan meninggal dunia di kantornya akibat dugaan serangan jantung mendadak, lelah menangani ratusan siswa.
Penulis: Sinta Darmastri
Editor: Sinta Darmastri
Sang kakak, seorang perempuan, belum menikah.
Sementara itu, Li dan tunangannya telah merencanakan untuk menikah pada 2 Mei, hanya beberapa hari setelah kepergiannya.
Baca juga: Tolak Ganti Rugi Uang, Pemilik Range Rover Pilih Pancake sebagai Kompensasi, Tuai Pujian di Tiongkok
Pihak berwenang setempat menyatakan tengah memproses dokumen untuk menyelidiki kemungkinan kaitan antara kematian Li dan beban kerjanya.
Pada 25 April, perusahaan tempatnya bekerja mengeluarkan pernyataan belasungkawa dan berjanji akan bekerja sama dengan keluarga Li.
Mereka menyatakan bahwa tidak ada jadwal lembur pada hari kejadian karena hari tersebut merupakan hari libur perusahaan.
Perusahaan juga memuji dedikasi Li dan meminta publik untuk menghormati privasi keluarganya.
Namun, banyak warganet yang meragukan klaim tersebut. Seorang pengguna media sosial menyindir,
“Apakah perusahaan ingin mengatakan Li bekerja lembur secara sukarela? Tanpa tekanan kerja dan rasa takut kehilangan pekerjaan, siapa yang akan memilih bekerja larut malam begitu saja?”
Laporan sebelumnya memang menggambarkan kondisi kerja yang sangat berat di perusahaan ini.
Mantan karyawan menyebut satu guru bisa menangani hingga 400 siswa, harus merespons pertanyaan orang tua yang tak terhitung jumlahnya, dan rutin bekerja lembur lebih dari enam jam per hari.
Bahkan untuk sekadar pergi ke kamar mandi atau makan siang, para staf diwajibkan melapor ke atasan.
Salah satu mantan pegawai, bermarga Wang, mengaku mundur setelah mengalami kecemasan berat akibat beban kerja jangka panjang.

Sementara seorang lainnya, bermarga Zhang, memutuskan keluar hanya sehari setelah mendengar kabar meninggalnya Li.
Peristiwa ini menyulut kemarahan publik di media sosial Tiongkok, dengan lebih dari 70 juta tayangan tercatat pada topik terkait.
Salah satu komentar menyentuh berkata, “Guru Li seharusnya sedang mempersiapkan pernikahannya, bukan berpamitan kepada dunia karena lembur.”