Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Beri Gerobag Sampah Tiap RW se-Kota Jogja

Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo dan Wawan Harmawan. 

Bank Jogja, salah satu BUMD di bawah naungan Pemkot Yogya, mengalokasikan dana CSR sebesar Rp20 juta untuk mendukung kegiatan tersebut.

"Saya inginnya setiap hari Sabtu dan Minggu, itu ada bedah rumah. Karena biar orang-orang yang meskipun tidak kaya raya ya, tapi punya kemampuan, bisa sama-sama gotong royong," ujarnya.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Siap Rilis Program Food Bank, Apa Itu?

Menurutnya, jika hanya mengandalkan APBD saja, problem rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Yogya  yang jumlahnya masih ribuan, tidak akan tuntas.

Ditambah lagi, skema pemanfaatan anggaran negara untuk memperbaiki rumah milik warga cenderung rumit dan prosesnya tak semudah membalik telapak tangan.

"Apalagi, rumahnya sering masih belum jelas, kan harus ada sertifikat ini itu ini itu. Padahal, rumahnya sudah hampir rubuh. Nah, makanya, strateginya adalah gotong royong," ucapnya.

100 HARI KERJA - Wali Kota Yogya, Hasto Wardoyo secara simbolis melepas genteng sebagai tanda dimulainya program bedah rumah di Ngampilan, Minggu (27/4/25).
100 HARI KERJA - Wali Kota Yogya, Hasto Wardoyo secara simbolis melepas genteng sebagai tanda dimulainya program bedah rumah di Ngampilan, Minggu (27/4/25). (TribunNewsmaker/Azka Ramadhan)

"Hari ini misal dari Bank Jogja, setelah itu dikeroyok warga. Gotong royong, ganti-gantian, hari ini RT sini, besok RT sana, yang dibayar cuma tukangnya, satu dua saja," imbuh Hasto.

Mantan Kepala BKKBN RI itu menyebut, semangat ini selaras dengan selogan Kota Yogya 'Segoro Amarta' (Semangat Gotong Rotong Agawe Majune Ngayogyakarta).

Sehingga, selogan pun tidak berhenti pada simbol-simbol semata, namun juga terimplementasikan untuk kesejahteraan warga masyarakat.

"Segara Amarta-nya jangan hanya di bibir ya, jangan hanya diucapkan, jangan hanya jadi batik, gitu kan. Tapi, harus jadi amal perbuatan, amal perbuatannya seperti ini contohnya," tandas Hasto.

Sementara, penerima program bedah rumah, Agus Hermanto, mengaku bersyukur, karena huniannya yang sudah rusak cukup parah bakal segera diperbaiki.

Selaras rencana, proses perbaikan menyasar struktur bangunan, dinding, dan atap, akan digarap secara gotong royong selama 15 hari ke depan.

"Senang sekali, karena akhirnya rumah saya bisa direhabilitasi. Rusaknya memang cukup parah, sudah lama, terutama di dinding dan atap, kalau hujan bocor," pungkasnya. (TribunNewsmaker/TribunJogja)

Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Hasto WardoyoYogyakartaWawan Harmawansampah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved