Breaking News:

Sosok

Sosok & Profil Agustiar Sabran Gubernur Kalteng 2025, Bertahun-tahun Jadi Ketua Dewan Adat Dayak

Berikut sosok dan profil Agustiar Sabran Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) 2025, bertahun-tahun jadi ketua dewan adat dayak.

Editor: Eri Ariyanto
Tribunnews
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH - Berikut sosok dan profil Agustiar Sabran Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) 2025, bertahun-tahun jadi ketua dewan adat dayak. 

“Presiden berpesan agar Kalteng selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan di bawah bingkai NKRI. Beliau juga berpesan kepada saya untuk bekerja untuk rakyat, selaras dengan visi dan misi Pemerintah Pusat,” ungkap Agustiar Sabran

“Terakhir beliau juga bepesan Kalteng harus menjadi provinsi yang maju, sejahtera, dan tentram mengedepankan rakyat,” jelas dia menambahkan.

Perbaikan Jalan Palangkaraya-Gunung Mas

Gubernur Kalteng Agustiar Sabran, memastikan Jalan Palangka Raya-Gunung Mas segera diperbaiki. 

Agustiar mengatakan, perbaikan Jalan Palangka Raya-Gunung Mas ini masuk dalam program prioritas 100 hari kerja. 

"Ini kan Gunung Mas ini yang dilarang truk yang mengangkat sumber daya alam, tujuan pemerintah memperbaiki jalan ini supaya produktif," ujarnya, Selasa (11/3/2025). 

Untuk saat ini, lanjut Agustiar, jalan tersebut tidak mungkin ditutup sepenuhnya bagi truk angkutan berat. 

100 HARI KERJA - Agustiar Sabran siap laksanakan program prioritas kerja 100 hari kerja termasuk penanganan jalan Palangkaraya-Gunung Mas.
100 HARI KERJA - Agustiar Sabran siap laksanakan program prioritas kerja 100 hari kerja termasuk penanganan jalan Palangkaraya-Gunung Mas. (TribunKalteng/Ahmad Supriandi)

Dia mengatakan, pihaknya juga akan menyiapkan solusi sementara dan jangka panjang bagi truk yang membawa angkutan batu bara, kayu, serta buah sawit. 

"Harus disadari juga, ada hubungan timbal balik dari investasi itu. Ini kita panggil (investor,red). Kita ingin ketemu bicara dari hati ke hati," kata Agustiar. 

Untuk solusi sementara, Pemprov Kalteng bakal mengatur jadwal truk untuk angkutan berat melewati Jalan Palangka Raya-Gunung Mas. 

Selain itu, tonase truk angkutan tambang dan kayu juga akan dibatasi. 

"Itu jangka pendeknya, nanti kita akan siapkan jalan khusus untuk kendaraan perusahaan. Kalau ditutup sepenuhnya, akan berpengaruh pada tenaga kerja, perekonomian juga akan mati," jelas Agustiar. 

Meski masih diperbolehkan lewat, truk angkutan berat harus mengikuti aturan dari Pemprov Kalteng seperti melintas pada malam hari, dan mematuhi tonase maksimal.

(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)

Tags:
Agustiar SabranKalimantan Tengahgubernur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved