Breaking News:

Hercules

Debat Panas Sunan Kalijaga dengan Advokat yang Laporkan Hercules ke DPR, Berapi-api Tuduh Pansos

Sunan Kalijaga berapi-api ketika berdebat dengan Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (TUMPAS) yang melaporkan Hercules ke DPR RI.

Editor: galuh palupi
Capture YouTube Tribun Bengkulu
POLEMIK HERCULES - Capture YouTube Tribun Bengkulu menampilkan potret Hercules. Sunan Kalijaga debat panas dengan advokat yang melaporkan Hercules ke DPR 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sunan Kalijaga berapi-api ketika berdebat dengan Tim Advokat Penegak Hukum Anti Premanisme (TUMPAS) yang melaporkan Hercules ke DPR RI.

Sunan Kalijaga selaku kuasa hukum Hercules mempertanyakan mengapa TUMPAS hanya menyebut nama kliennya saja jika memang berniat menumpas premanisme.

"Saya mewakili Haji Hercules jelas-jelas merasa terganggu, Anda itu kalau bicara ormas, Anda datang ke DPR itu khusus untuk klien kami bersama organisasinya atau bicara ormas atau bicara premanisme? Kalau Anda bicara ormas, pasti Anda tidak akan menyebut nama Hercules atau GRIB. Anda spesifik 'kita sebut saja Hercules', itu tolong dijelaskan. Ormas itu bukan cuma GRIB. Kenapa Anda dengan lantangnya Anda menyebut Hercules. Karena bicara ormas, bicara premanisme itu banyak oknumnya," ungkap Sunan Kalijaga, dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan inews tv, Rabu (14/5/2025).

TUMPAS melalui Daniel Tonapa Masikus lalu menjawab pertanyaan tersebut dengan mengurai penjelasan.

Menurutnya, ada serentetan kasus yang berkaitan dengan Hercules sehingga sosoknya menjadi perhatian mereka.

"Saya kebetulan hadir di komisi III DPR waktu itu. Statement dari terutama ketua kami pak Saor Siagian mengenai tangkap Hercules itu harus dipahami dalam konteks yang utuh. Sebagaimana nama TUMPAS ini kami tidak spesifik berpikir tentang Hercules, kami berpikir tentang premanisme dan premanisme itu dilakukan tidak hanya oleh GRIB," ujar Daniel.

Baca juga: Buntut Sebut Sutiyoso Bau Tanah, Murka pada Hercules Merembet ke Sumatera: Langkahi Dulu Mayat Kami

DESAKAN TANGKAP HERCULES: Tangkapan layar momen pengacara Hercules, Sunan Kalijaga (kiri) berapi-api debat dengan tim advokat, Daniel Tonapa (kanan) yang mengadukan Ketum GRIB Jaya ke DPR. Mereka kesal karena Hercules didesak untuk ditangkap, disadur pada Rabu (14/5/2025).
DESAKAN TANGKAP HERCULES: Tangkapan layar momen pengacara Hercules, Sunan Kalijaga (kiri) berapi-api debat dengan tim advokat, Daniel Tonapa (kanan) yang mengadukan Ketum GRIB Jaya ke DPR. Mereka kesal karena Hercules didesak untuk ditangkap, disadur pada Rabu (14/5/2025). (youtube channel iNews TV)

"Tapi kenapa hanya satu nama yang kalian sebut? kenapa hanya klien kami yang kalian sebut? kan banyak preman terkenal," timpal Sunan.

"Konteks pernyataan itu kan ada kejadian di Depok, Kalimantan Tengah, mengenai ancaman untuk mengerahkan 50 ribu ke Gubernur Jawa Barat. Itu konteks pada saat itu. Kalau ada juga yang dilakukan oleh ormas atau kelompok tidak berbadan hukum juga akan disebutkan namanya. TUMPAS ini kan baru berdiri satu minggu lalu, sebagai bentuk keresahan kami sebagai advokat, kami miris melihat kondisi kita saat ini bagaimana bisa aparat penegak hukum bisa dilawan satu orang yang tergabung dalam ormas. Kami tidak pernah berpikir GRIB," pungkas Daniel.

"Ada beberapa kejadian yang berentetan kejadiannya dan itu melibatkan GRIB. Ada Depok, Kalimantan Tengah, Jawa Barat akan menggeruduk KDM 50 ribu," sambungnya.

Mendengar penjelasan dari TUMPAS, pengacara Hercules yang lain, Agustinus Nahak tak terima.

Menurut Agustinus, pernyataan tim TUMPAS soal Hercules itu adalah fitnah belakan.

Lagipula kata Agustinus, atas sederet polemik premanisme yang terjadi di tanah air, belum tentu semuanya salah Hercules.

"Inilah kenapa persepsi seperti ini menjadi opini sesat di masyarakat. Bapak tahu bahasa yang dideskripsikan di masyarakat? pengerahan masa apa untuk membuat anarkis? atau sudah terjadi? kasus Depok itu apa melibatkan Hercules? kenapa saudara hanya menyebut nama Hercules di komisi III. Karena ini statement yang membuat gaduh di masyarakat, ini tendensinya fitnah," imbuh Agustinus Nahak ngotot.

"Silahkan saudara komplain kepada media, yang mengangkat nama GRIB itu media, bahwa yang melakukan pembakaran mobil adalah ketua GRIB Depok, GRIB sebagai organisasi yang bersifat nasional ada ketua umumnya, kalau kejadian itu melibatkan kan harus diminta pertanggungjawaban ketua umum," timpal Daniel.

Ogah mengalah, Agustinus pun mendebat Daniel.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/3
Tags:
HerculesSunan KalijagaDPR
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved