Program 100 Hari Kerja
Program 100 Hari Kerja Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu, Luncurkan Sekolah Gratis di Sorong
Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu dan Ahmad Nausrau.
Editor: Delta LP
“Kita akan intervensi dan dukung penuh pak wali kota dalam mewujudkan sekolah gratis ini. Sekolah gratis, bukan berarti pendidikan gratis. Kita semua harus pahami perbedaannya,” jelasnya.
Pemerintah provinsi juga akan mendorong lahirnya Peraturan Daerah Khusus (Perdasus) sebagai payung hukum memperkuat pelaksanaan kebijakan ini.
Elisa menekankan pentingnya konsolidasi data yang akurat dari seluruh pihak terkait, termasuk kepala sekolah dan komite, agar implementasi berjalan lancar.
“Kami di provinsi sudah sepakat dengan pak wali kota. Biaya-biaya akan dihitung dan disesuaikan dengan kemampuan daerah. Yang penting, semangatnya adalah memberikan akses pendidikan yang layak bagi semua anak-anak di negeri ini,” ujarnya.
Elisa Kambu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling mendukung dan memahami tantangan yang dihadapi.
“Yang menerima bantuan kadang merasa kurang, tapi yang memberi sering kali menanggung berat. Maka mari kita saling menguatkan untuk pendidikan yang lebih baik di Papua Barat Daya,” pungkasnya.
Bandara DEO Sorong untuk Pariwisata dan Ekonomi
Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menegaskan, pentingnya transportasi udara sebagai kunci peningkatan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal ini disampaikan saat acara Inisiasi dan Harmonisasi Rencana Program Peningkatan Pariwisata Melalui Transportasi Udara di Hotel Rylich Panorama, Kota Sorong, Kamis (8/5/2025).
Elisa Kambu menyoroti potensi besar Bandara DEO Sorong sebagai pusat konektivitas kawasan timur Indonesia.
Ia menyebut, selain mendukung sektor pariwisata, bandara ini berpeluang menjadi embarkasi haji di masa depan.

“Kalau Sorong jadi embarkasi haji, masyarakat Papua dan sebagian Maluku tak perlu jauh-jauh ke Makassar. Ini akan mendorong ekonomi lokal,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur bandara yang representatif sebagai prioritas bersama.
Menurutnya, letak geografis Papua Barat Daya yang strategis dan aksesibilitas yang baik membuka peluang besar bagi percepatan pembangunan.
“Dengan akses yang sudah terbuka, Papua Barat Daya bisa berkembang lebih cepat. Kita ingin pertumbuhan ekonomi dirasakan langsung oleh masyarakat,” tegasnya.
Gubernur mengusung visi Papua Barat Daya sebagai provinsi maju, mandiri, dan sejahtera, dengan pertumbuhan ekonomi lokal sebagai indikator utama kemajuan.
“Kami mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah pusat dan investor, untuk mendukung visi tersebut,” ujarnya. (TribunNewsmaker/TribunSorong)
Program 100 Hari Kerja Bupati Bungo Jambi Dedy Putra, Siap Tuntaskan 2 Masalah Genting Ini |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Sabang Zulkifli Adam, PNS Boleh Tugas Dimana Saja, Asal Kerja Beres |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Siak Riau Afni Z, Diharapkan Tak Cuma Fokus Infrastruktur, tapi SDM |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Magetan Nanik Endang, Minta Seluruh ASN Optimal Melayani Masyarakat |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Bangka Barat Markus, Tak Ada Target tapi Tetap Punya Skala Prioritas |
![]() |
---|