Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, Ingin 'Cap Tikus' Go International

Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus dan Victor Mailangkay. 

Rapat paripurna pada Maret lalu itu dipimpin langsung Ketua DPRD Andi Silangen didampingi Wakil Ketua DPRD lainnya beserta 25 Anggota DPRD lainnya. 

Proses Pembuatan Minuman Cap Tikus dengan Cara Tradisional

TribunManado.co.id telah memuat informasi terkait tahapan serta cara pengolahan cap tikus dalam agenda peliputan tahun 2022 lalu.

Lokasi pembuatan cap tikus yang dikunjungi Tim TribunManado.co.id, yaitu milik pasangan suami istri bernama Maikel dan Yunita dari Desa Wiau Lapi, Kecamatan Tareran, Minsel, Sulut.

Maikel sudah lebih dari 10 tahun menjalankan usaha pengolahan cap tikus

Maikel membuat tempat pengolahan Cap tikus dengan cara tradisional.

Lokasinya hanya di belakang rumah, tak jauh dari lokasi pemukiman warga. 

Kepada TribunManado.co.id, Yunita menjelaskan proses pembuatan cap tikus

Mulanya, Maikel suaminya mengambil Saguer (air nira) terlebih dahulu di pohon seho (pohon enau).

PRODUKSI CAP TIKUS - Pasangan suami istri bernama Maikel dan Yunita dari Desa Wiau Lapi Kecamatan Tareran, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara sudah lebih dari 10 tahun menjalankan usaha pengolahan cap tikus. Foto diambil pada Oktober 2022 lalu, saat Tim TribunManado.co.id menyambangi tempat pengolahan cap tikus milik Maikel di Desa Wiau.
PRODUKSI CAP TIKUS - Pasangan suami istri bernama Maikel dan Yunita dari Desa Wiau Lapi Kecamatan Tareran, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara sudah lebih dari 10 tahun menjalankan usaha pengolahan cap tikus. Foto diambil pada Oktober 2022 lalu, saat Tim TribunManado.co.id menyambangi tempat pengolahan cap tikus milik Maikel di Desa Wiau. (TribunManado/Manuel Mamoto)

Proses ini dikenal dengan sebutan Ba Tifar.

Selanjutnya, air nira atau saguer dikumpulkan lalu diendap. 

Kemudian, saguer tersebut dimasukkan ke dalam wadah untuk diolah. 

"Nantinya uapnya bisa masuk ke pipa-pipa bambu yang sudah kami buat sehingga yang awalnya uap, bisa kembali menjadi cair itulah captikus kami tampung lagi kedalam galon," ujar Yunita saat diwawancarai Tribun Manado, pada 29 Oktober 2022 lalu. 

Dalam sepekan Maikel dan Yunita mengolah atau memasak cap tikus 3 kali. 

Dari penyulingan 120 botol saguer (600 ml) menghasilkan 26 botol cap tikus

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Tags:
Yulius SelvanusSulawesi UtaraVictor MailangkayGubernur YSKcap tikus
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved