Sosok & Profil Didiet Maulana, Desainer Kondang yang Ibunya jadi Korban Jambret, Kainnya Mendunia

Tak tanggung-tanggung, ia telah melibatkan lebih dari 200 pengrajin dari berbagai wilayah seperti Klaten, Palembang, Kediri, hingga Bali.

Semua kesuksesan ini tidak datang tanpa hambatan.

Didiet pernah membuka biro arsitektur yang hanya bertahan sembilan bulan.

Dari kegagalan itu, ia belajar pentingnya riset dan perhitungan matang sebelum membangun bisnis yang berkelanjutan.

Kreativitas, Kolaborasi, dan Branding yang Cerdas

Didiet paham betul pentingnya membangun koneksi dengan audiens.

Ia memanfaatkan media sosial dan jejaring selebriti untuk mempromosikan karyanya.

Ia menggagas kampanye dengan tagar #IkatIndonesia dan menggandeng figur publik seperti Andien, Vidi Aldiano, Titi DJ, hingga para menteri.

Upaya itu pun membuahkan hasil. Karyanya bukan hanya tampil di panggung lokal, tapi juga sempat dijadikan suvenir resmi dalam ajang bergengsi Grammy Award 2016.

Kini, Didiet tak hanya sibuk merancang busana.

Ia juga mengelola galeri pribadi di Jakarta Selatan, aktif dalam organisasi seperti KADIN dan AMIN, dan kerap diundang menjadi pembicara yang menginspirasi generasi muda untuk berwirausaha berbasis budaya.

Penutup: Inspirasi dari Ketekunan dan Kecintaan pada Tanah Air

Didiet Maulana adalah contoh nyata bahwa ketekunan, keberanian keluar dari zona nyaman, serta cinta terhadap budaya sendiri bisa membawa perubahan besar.

Ia telah membuktikan bahwa di balik sehelai kain tenun, tersimpan potensi luar biasa untuk mengangkat martabat bangsa di mata dunia.

(TribunNewsmaker/Grid.ID)