Sosok & Profil Sumitro, Disebut Kasmudjo Sebagai Dosen Pembimbing Skripsi Jokowi, Guru Besar UGM

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Prof. Achmad Sumitro mencuat kembali ke publik setelah muncul pernyataan dari Ir. Kasmudjo, seorang pensiunan dosen Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), terkait polemik ijazah Presiden Joko Widodo.

Dalam sebuah kesempatan, Kasmudjo menegaskan bahwa dirinya bukanlah pembimbing skripsi Jokowi semasa kuliah di UGM.

Pernyataan ini dilontarkan setelah Kasmudjo digugat ke Pengadilan Negeri Sleman atas tuduhan ijazah palsu.

Ia menyampaikan bahwa saat Presiden Joko Widodo berkunjung menemuinya, tak ada pembahasan soal ijazah.

Baca juga: Dulu Pembimbing Akademiknya saat Masih di UGM, Jokowi Puji Kemampuan Kasmudjo Cek Kayu: Jagonya

"Mengenai ijazah, saya paling tidak bisa cerita. Karena saya tidak membimbing, tidak mengetahui. Prosesnya dan pembimbingnya itu Prof Sumitro, pembantunya ada sendiri, yang menguji ada sendiri," ujar Kasmudjo menegaskan.

Menurutnya, ia tidak pernah melihat skripsi Jokowi, apalagi membimbingnya.

Ia juga menyebutkan secara gamblang bahwa sosok yang menjadi pembimbing skripsi Jokowi adalah Prof. Achmad Sumitro.

Siapa Sebenarnya Prof. Achmad Sumitro?

Dikutip dari laman resmi Universitas Gadjah Mada, nama lengkap beliau adalah Prof. Dr. Ir. Achmad Sumitro Purwodipoero.

Sosok ini dikenal sebagai Guru Besar Emeritus di Fakultas Kehutanan UGM yang telah lama berkontribusi dalam dunia akademik.

Prof. Sumitro wafat pada 21 September 2009 di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, dalam usia 74 tahun.

Jenazahnya dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga besar UGM, Sawitsari.

Ia meninggalkan seorang istri, Djudju Djumaelah, serta sembilan orang anak.

Sepanjang karier akademiknya, Prof. Achmad Sumitro pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Kehutanan UGM selama beberapa periode, yakni 1978–1979, 1980–1981, 1988–1991, dan 1991–1994.

Ia dikenal sebagai sosok akademisi yang sangat berpengaruh di bidangnya.