Breaking News:

Dedi Mulyadi

Memanas! Dedi Mulyadi Sindir PDIP Setelah Aksi Walk Out: Ingin Dihargai Tak Pernah Menghargai

Hubungan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat memanas setelah aksi walk out.

Editor: galuh palupi
Capture YouTube Warta Kota
DEDI MULYADI VS PDIP - Capture YouTube Warta Kota menampilkan hubungan Dedi Mulyadi dan PDIP yang memanas. Setelah aksi walk out PDIP, Dedi Mulyadi memberikan sindiran balik 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Hubungan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat memanas setelah aksi walk out.

Diberitakan sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan melakukan walk out dalam Rapat Paripurna Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) bersama Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan di Gedung DPRD Jawa Barat pada Jumat (16/5/2025).

Walk out itu dilakukan lantaran Fraksi PDIP tidak terima dengan pernyataan Dedi Mulyadi yang dianggap mendiskreditkan DPRD Jawa Barat ketika pidato di Musrembang di Cirebon pada 7 Mei 2025.

Menanggapi hal itu, Dedi Mulyadi justru memberikan sindiran balik.

DEDI MULYADI VS FRAKSI PDIP - Perseteruan antara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat makin memanas. Dedi Mulyadi singgung Forum Musrenbang yang membuat Fraksi PDIP walk out dalam rapat paripurna DPRD Jawa Barat.
DEDI MULYADI VS FRAKSI PDIP - Perseteruan antara Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat makin memanas. Dedi Mulyadi singgung Forum Musrenbang yang membuat Fraksi PDIP walk out dalam rapat paripurna DPRD Jawa Barat. (TribunJakarta/TribunJabar/Tangkapan Layar Youtube)

Ia menyinggung soal undangan untuk forum Musrembang.

"Musrembang forum yang sakral diundang tak mau datang ingin dihargai tapi tak pernah menghargai," kata Dedi Mulyadi dikutip TribunJakarta.com dari akun instagram @dedimulyadi71, Sabtu (17/5/2025).

Baca juga: Reaksi Panik Dedi Mulyadi Dengar Jawaban Siswa Barak Militer Tentang Main Game Online, Tak Kapok

"Ingin dilibatkan tapi tidak pernah mau terlibat, ngaku berpihak pada rakyat berjuang untuk rakyat giliran anggaran dibuat untuk rakyat tak terima dianggap melanggar konstitusi," sambung Dedi.

"Mari kita renungi, kita bekerja buat siapa dan untuk siapa," tuturnya.

Selain itu, Dedi sempat menanggapi aksi walk out Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat.

Ia mengatakan bahwa setiap individu berhak mengekspresikan kepentingan politiknya, termasuk melalui tindakan seperti walk out.

“Itu hak setiap orang, mau apa mau tidak. Artinya setiap orang kan berhak, setiap partai politik, fraksi berhak untuk mengekspresikan seluruh kepentingan politik,” ujarnya. 

Pidato Dedi

Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat merasa pidato Dedi Mulyadi di acara Musrenbang, di Cirebon pada 7 Mei 2025 mendiskreditkan DPRD.

Saat itu, Dedi menyatakan bahwa dirinya bergerak tidak pernah berpikir anggaran, yang penting berjalan dan terlaksana.

"Duit mah nuturkeun, rezeki mah nuturkeun karena saya punya keyakinan memimpin tidak harus selalu ada duit," ujar Dedi, dalam pidatonya.

Halaman
123
Tags:
Dedi MulyadiPDIPGubernur Jawa Barat
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved