Sosok & Profil Mimik Idayana Wabup Sidoarjo 2025, Bertahun-tahun Jadi Politisi dan Pengusaha

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Mimik Idayana kini menjadi sorotan publik setelah resmi menjabat sebagai Wakil Bupati Sidoarjo untuk periode 2025–2030.

Bersanding dengan Bupati Subandi, keduanya dipercaya memimpin jalannya pemerintahan Kabupaten Sidoarjo selama lima tahun ke depan.

Mimik Idayana dilantik secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025, dalam sebuah prosesi yang berlangsung khidmat di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Kepemimpinan Mimik Idayana diharapkan membawa semangat baru bagi pembangunan daerah dan pelayanan masyarakat di Sidoarjo.

Dengan latar belakang pengalaman dan dedikasi yang dimilikinya, Mimik siap bersinergi membangun Sidoarjo yang lebih maju dan sejahtera.

Berikut ini adalah profil lengkap Mimik Idayana yang dihimpun dari berbagai sumber.

Baca juga: Sosok & Profil Trihandy Cahyo Saputro Wabup Nganjuk yang Dilantik Prabowo, Dulunya Cuma Kerja di PT

Sosok dan Profil Mimik Idayana

Mimik Idayana lahir di Lumajang pada 28 Februari 1971. Ia dikenal sebagai politisi dari Partai Gerindra dan menjabat sebagai anggota DPRD Sidoarjo periode 2019-2024.

Dalam Pemilu Legislatif 2019, ia sukses menjadi wakil rakyat dari daerah pemilihan Candi, Jabon, Porong, dan Tanggulangin.

Namun, perjalanan politik Mimik tidak selalu mulus. Pada Pileg 2024, ia gagal melaju ke DPRD Jawa Timur karena kalah suara dari rekan separtainya, dr. Benjamin Kristianto.

Kegagalan ini tidak membuatnya berhenti; justru, ia melakukan manuver mengejutkan dengan mendaftar sebagai pasangan calon di desk Pilkada PKB bersama Subandi, Plt Bupati Sidoarjo.

Sayangnya, pasangan ini tidak mendapat rekomendasi dari PKB.

Kehidupan Pribadi dan Aktivitas di Media Sosial

Di luar aktivitas politiknya, Mimik cukup aktif di media sosial.

Melalui akun Instagram pribadinya, ia sering membagikan momen-momen keseharian, mulai dari kegiatan politik hingga aktivitas personal.

Ini membuatnya lebih dekat dengan masyarakat, terutama generasi muda.

Mimik Idayana adalah salah satu dari banyak perempuan hebat yang mendobrak batasan dalam dunia politik di Jawa Timur.

Perjuangannya, dari caleg hingga menjadi Wakil Bupati, adalah bukti bahwa kegigihan bisa membawa seseorang mencapai puncak karier, bahkan setelah mengalami kegagalan.

Baca juga: Sosok & Profil Bakhtiar Wakil Bupati Batanghari yang Dilantik Prabowo, Dulunya Cuma Jadi PNS Biasa

Biodata

Nama Lengkap: Hj. Mimik Idayana 

Lahir: Lumajang, 28 Februari 1971 (umur 53)

Suami: Rahmat Muhajirin

Anak: 5

Pekerjaan: Politisi dan Pengusaha

Riwayat Pendidikan

SMKN 2 LUMAJANG    (1988-1991)

Riwayat Organisasi

WAKIL KETUA DPC GERINDRA SIDOARJO    (2020-2024)

KETUA DPC DPC GERINDRA SIDOARJO        (2024-2029)

VISI

“‘MBANGUN DESA NOTO KUTO”

MENUJU METROPOLITAN INKLUSIF, BERDAYA SAING SEJAHTERA BERKELANJUTAN

MISI

Menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) Berdayasaing, Berakhlak, dan Mewujudkan Jaminan Kesejahteraan Sosial yang Merata. Arah kebijakan pada misi 1 menekankan pada kualitas sumber daya manusia, dimana SDM menjadi isu yang terus bergulir karena pentingya peran SDM dalam pembangunan.

Memantapkan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif melalui Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif bagi Seluruh Pelaku Ekonomi secara Merata Arah kebijakan pada misi 2 merupakan bagian dari transformasi ekonomi yang menekankan pada pertumbukan ekonomi inklusif.

Mewujudkan Tata kelola Pemerintahan yang Bersih dan Gesit serta pelayanan Publik Inovatif Berbasis Digital Pada misi 3 terkait dengan tata kelola pemerintahan merupakan serangkaian agenda tahap awal dalam mewujudkan penguatan transformasi tata kelola.

Memantapkan Infrastruktur yang Berkualitas dalam Mendukung Pembangunan Sektor Potensial dan Sektor Strategis Berkelanjutan. Arah kebijakan pada misi 4 menekankan pada dasar pengembangan dan pemanfaatan infrastruktur berkualitas dan berkelanjutan.

Mewujudkan Masyarakat yang Religius, Setara, Tentram dan Nyaman. Arah kebijakan pada misi 5 menekankan pada kualitas kehidupan pada masyarakat yang ditandai dengan religiusitas, kesetaraan, ketentraman dan kenyamanan.

(TribunNewsmaker.com/TribunBatam.id)