Program 100 Hari Kerja
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Serang Banten Budi Rustandi, Bangun KRL Tanah Abang-Stasiun Serang
Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang, Banten, Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang, Banten, Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia.
Untuk masa jabatan 2025-2030, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang, Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Pada program 100 hari kerjanya, Budi Rustandi bakal membangun Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line di ibu kota Banten.
Pembangunan KRL Commuter Line rencananya akan mulai dibangun pada tahun 2026.
Dengan adanya pembangunan ini, rute KRL Commuter Line Tanah Abang-Rangkasbitung akan sampai Stasiun Serang.
Wali Kota Serang, Budi Rustandi mengatakan, guna mempercepat pembangunan rute KRL Tanah Abang-Stasiun Serang, pihaknya akan melakukan MoU dengan PT KAI.
"Nanti Senin (21/4/2025) kita akan MoU dengan PT KAI, nanti pihak PT KAI tinggal membuat perencananya. Kalau untuk pelaksanaanya di tahun depan," kata Budi saat ditemui TribunBanten.com di ruang kerjanya, Kamis (17/4/2025).
Tak hanya dengan PT KAI, mantan Ketua DPRD Kota Serang itu pun sudah melakukan MoU dengan PLN.
Hal itu dilakukan untuk mempersiapkan kebutuhan untuk pembangunan KRL.
"Saya hari ini sudah teken MoU dengan PLN, untuk mempersiapkan kelistrikannya," ucapnya.
Politisi Partai Gerindra itu menjelaskan, KRL ini akan memasang single track. Hal itu agar pembangunan lebih cepat selesai.
Baca juga: Program 100 Hari Kerja Wali Kota Serang Budi Rustandi, Program Cek Kesehatan Berhadiah Umroh
"Pembangunan KRL ini tidak double track, karena kalau double itu kelamaan, saya tidak suka berlama-lama kalau untuk kepentingan masyarakat," jelasnya.
Dampak positif dari pembangunan ini, lanjut dia, masyarakat Kota Serang yang ingin menuju Jakarta dan sekitarnya nantinya tidak perlu turun di Stasiun Rangkasbitung.
"KRL sampai Tamansari,jadi masyarakat Kota Serang dan sekitarnya kalau mau ke Jakarta lebih mudah dan cepat, tidak dengan sekarang ini," ucapnya.

Terapkan Sewa Mobil Dinas untuk Pejabat
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang tengah berencana untuk menerapkan sistem sewa untuk kendaraan dinas pejabat mulai tahun 2026.
Langkah tersebut diambil dalam rangka penghematan dan efisiensi anggaran, lantaran tingginya biaya perawatan mobil dinas tersebut.
Wali Kota Serang, Budi Rustandi mengatakan, pada tahun anggaran 2026, Pemkot Serang akan melelang seluruh kendaraan dinas yang saat ini digunakan oleh pejabat guna keperluan operasional.
"Jadi tahun 2026, tidak ada lagi pemeliharaan mobil dinas yang ada Pemkot Serang," ujarnya, Rabu (14/5/2025).
"Mobil pejabat saya jual, dan nanti cukup sewa aja biar gak jadi beban pemerintah," lanjutnya.
"Semuanya mau kita lelang, agar penghematan terkait juga dengan efisiensi anggaran," sambung Budi Rustandi.
Budi mengungkapkan, hanya kendaraan pengangkut sampah saja, yang tidak akan dilelang.
"Kecuali mobil operasional pengangkutan sampah itu masih ada dilakukan pemeliharaan," ungkapnya.

Namun demikian kata Budi, saat ini pihaknya masih dalam tahap pendataan untuk memastikan terkait jumlah mobil dinas yang ada di Pemkot Serang.
"Sekarang lagi di data, karena sebelum dilakukan lelang itu di data dulu berapa unitnya," katanya.
"Nanti bagian aset laporin ke saya, sudah saya perintahkan supaya gak ada pemeliharaan kendaraan," jelasnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, bahwa sistem sewa kendaraan dinas ini selaras dengan kebijakan pemerintah pusat dalam rangka efisiensi anggaran.
Dengan sistem ini, Pemkot Serang tidak lagi terbebani biaya perawatan, pajak, dan perbaikan kendaraan karena semua tanggung jawab berada di pihak penyedia rental.
“Biaya pengadaan dan perawatan mobil dinas itu besar. Dengan sewa, kita bisa hemat anggaran dan tidak dibebani biaya pasca-pemakaian,” tegasnya.
Ia juga memastikan bahwa proses lelang kendaraan dinas dan pengadaan sistem rental akan dilakukan secara terbuka dan transparan.
“Semua masyarakat bisa ikut lelang asalkan memenuhi syarat yang telah ditentukan,” kata Budi. (TribunNewsmaker/TribunBanten)
Program 100 Hari Kerja Bupati Bungo Jambi Dedy Putra, Siap Tuntaskan 2 Masalah Genting Ini |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Sabang Zulkifli Adam, PNS Boleh Tugas Dimana Saja, Asal Kerja Beres |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Siak Riau Afni Z, Diharapkan Tak Cuma Fokus Infrastruktur, tapi SDM |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Magetan Nanik Endang, Minta Seluruh ASN Optimal Melayani Masyarakat |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Bangka Barat Markus, Tak Ada Target tapi Tetap Punya Skala Prioritas |
![]() |
---|