Program 100 Hari Kerja
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Ternate Tauhid Soleman, Fokus Atasi Sampah dan Air Bersih
Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, Maluku Utara, Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, Maluku Utara, Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar.
Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Diketahui, Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Pada 100 hari pertama kerjanya, penanganan sampah dan air bersih menjadi program prioritas Tauhid-Nasri.
"Sebagian besar program di pemerintahan kota Ternate kali ini masih fokus pada penanganan sampah. Air bersih juga akan menjadi fokus," kata Tauhid Soleman saat ditemui di Penutupan STQH di Benteng Oranje, Senin (21/4/2025) malam.
Meski demikian, Tauhid mengaku belum memiliki capaian terkait penanganan sampah dan juga air bersih, karena pemerintahan masih berjalan dua bulan.
"Kalau capaian sih belum di hitung, karena ini baru dua bulan berjalan. Tapi nanti pada akhirnya kita bisa tahu," imbuhnya.
Lebih lanjut, Tauhid menyampaikan, untuk skema penanganan sampah akan diubah, sebab pada penyerahan armada pengangkut sampah di tiap Kecamatan sudah cukup membantu.
"Kemudian untuk TPA sampah juga saat ini masih diupayakan untuk pembenahan secara menyeluruh," tuturnya.
Disentil soal kapasitas penampungan sampah di TPA, Tauhid menyebut bukan soal penampungan sampah TPA. Melainkan pengurangan sampah.
"Pengurangan itu seperti pemilahan sampah oleh bank-bank sampah di setiap tempat pembuangan sampah. Nantinya ada penambahan fasilitas di tahun depan," tandas Tauhid.
Sebelumnya, penumpukan sampah dikeluhkan salah satu warga Kelurahan Kalumpang, Ternate Tengah.
Hal ini sesuai dengan pantauan Tribunternate.com di Jln. Kapitan Pattimura, kelurahan setempa pada Senin (14/4/2025).
Di mana sampah terpantau masih menumpuk di atas jembatan hingga meluber ke badan jalan.
Baca juga: HP Rusak Gara-gara Kejar Jokowi, Siswa SMA di Ternate Omeli Sang Presiden Perginya Cepat
Bahkan, sampah tersebut hingga kini belum ditangani secara maksimal.
Jan (35), warga setempat saat ditemui di lokasi menjelaskan, sesuai edaran Pemkot Ternate.
Batas waktu warga membuang sampah yang disediakan sebelum diangkut petugas yaitu malam hari hingga jam 6 pagi.
Setelah sampah diangkut, lima menit kemudian sudah terjadi lagi penumpukan dan berhamburan di atas jembatan.

"Situasi itu mulai dari pagi hingga malam, parahnya bau busuk sangat mengganggu kenyamanan kami, "katanya.
Dia bahkan mengaku kesal karena kurangnya kesadaran warga setempat dengan edaran yang telah dikeluarkan itu.
"Pernah Pak Lurah yang lama sudah buat spanduk larangan buang sampah di lokasi itu, tetapi warga tetap saja membuang, "kesalnya.
Di lain sisi, ia berharap ada perhatian serius dari pemerintah kota untuk menyediakan bak sampah sementara.
Sehingga sampah yang dibuang tidak lagi meluber ke badan jalan yang mengganggu kenyamanan warga serta pengguna jalan.
"Mungkin Pak Wali Kota turun tinjau ke lokasi supaya bisa pembatasan serta bak pembuangan sampah, "pintanya.
- Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan dan Profesionalitas ASN
- Optimalisasi Peningkatan PAD
- Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik (Pendidikan, Kesehatan, Pengelolaan Sampah dan Air Bersih)
- Pengendalian Inflasi dan Ketersediaan Pangan
- Pengembangan UMKM, IKM dan Ekonomi Kreatif

Tauhid menjelaskan, dalam peningkatan tata kelola pemerintahan dan profesionalitas ASN, harus dilakukan secara simultan agar tercipta pemerintahan yang bersih, efektif, dan melayani masyarakat dengan lebih baik.
"Dengan mengimplementasikan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta meritokrasi dalam manajemen ASN, diharapkan pelayanan publik menjadi lebih efisien dan berkualitas."
"Dan penerapan teknologi berbasis digital merupakan salah satu strategi yang akan dioptimalkan, dan dijadikan dasar dalam penentuan keputusan dan kebijakan," kata Tauhid.
Ia pun menekankan tentang pentingnya pengelolaan PAD yang efesiensi. Karena, pengoptimalan PAD akan menunjang pembangunan daerah yang pembiayaannya bersumber dari PAD.
Baca juga: Program 100 Hari Kerja Gubernur Maluku Utara Sherly Laos, Berhasil Beri Akses Internet di Daerah Ini
Sebagai pendukung peningkatan PAD, APBD Kota Ternate telah mampu mendorong peningkatan beberapa indikator ekonomi makro berdasarkan 17 Katagori Lapangan Usaha PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kota Ternate.
Nilai PDRB ADHB yang tercipta di Kota Ternate pada tahun 2024 mencapai Rp15,21 Triliun naik 11,83 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp13,60 Triliun.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi juga merupakan indikator dinamis yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja perekonomian di suatu wilayah dari waktu ke waktu.
"Dan alhamdulillah pertumbuhan ekonomi Kota Ternate mencapai 8,83 Persen di tahun 2024, atau terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya yaitu 5,00 Persen," jelasnya.
Lanjut Tauhid, sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah, pemerataan akses pendidikan dan kesehatan, penambahan armada dan sarana pendukung lainnya, serta pola pengelolaan manajemen yang baik, diharapkan menjadi solusi yang tepat dan cepat dalam menjawab permasalahan diatas.
Tauhid mengaku, Kota Ternate telah dikenal sebagai Kota Kreatif, tempat berkumpulnya anak-anak inovatif yang membuka peluang di tengah kesulitan, untuk itu ia akan memperbanyak creative hub dan co-working space.
"Agar anak-anak muda di Kota Ternate memiliki daya saing dan UMKM dapat naik kelas melalui pemanfaatan teknologi, konsep kolaborasi adalah kunci penguatan ekonomi kedepan, yang tujuan dari kesemuanya itu adalah untuk memperkuat City Branding Ternate sebagai Kota Rempah," tandasnya. (TribunNewsmaker/TribunTernate)
Sumber: Tribun Ternate
Program 100 Hari Kerja Bupati Bungo Jambi Dedy Putra, Siap Tuntaskan 2 Masalah Genting Ini |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Sabang Zulkifli Adam, PNS Boleh Tugas Dimana Saja, Asal Kerja Beres |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Siak Riau Afni Z, Diharapkan Tak Cuma Fokus Infrastruktur, tapi SDM |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Magetan Nanik Endang, Minta Seluruh ASN Optimal Melayani Masyarakat |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Bangka Barat Markus, Tak Ada Target tapi Tetap Punya Skala Prioritas |
![]() |
---|