Program 100 Hari Kerja Gubernur Jakarta Pramono Anung, Serius Bikin Pulau Kucing di Kepulauan Seribu

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno.

Pramono Anung dan Rano Karno langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Pramono Anung dan Rano Karno telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Di awal kepemerintahannya, nampaknya Pramono Anung serius dalam mengambangkan Pulau Kucing di kepulauan Seribu.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta juga telah menggelar rapat dengan pihak terkait untuk membahas hal tersebut.

Rapat digelar bersama Bupati Kepulauan Seribu dan komunitas pecinta kucing (cat lover).

"Kemarin kita sudah rapat dengan bupati dan dengan komunitas cat lover, mereka sangat memberikan dukungan untuk itu," ungkap Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Dia menegaskan, rencana pengembangan Pulau Kucing di Kepulauan Seribu harus dilakukan secara serius dan berorientasi jangka panjang.

Pramono juga mengingatkan agar pelaksanaannya tidak dilakukan terburu-buru dan melalui kajian yang mendalam.

"Saya sudah minta kepada Bupati Kepulauan Seribu, enggak boleh setengah-setengah dalam penanganan ini, karena bagaimanapun ini untuk tujuan jangka panjang, sehingga enggak boleh setengah-setengah dan enggak boleh buru-buru," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu berencana menjadikan Pulau Tidung Kecil sebagai destinasi wisata ramah kucing, setelah melakukan survei ke sejumlah lokasi.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Gubernur Jakarta Pramono Anung, Tangani Masalah Buang Air Besar Sembarangan

Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan mengatakan, survei dilakukan menindaklanjuti arahan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang akan membuka wisata Pulau Kucing di wilayah Kepulauan Seribu.

Menurutnya, ada empat pulau di Kepulauan Seribu Selatan yang sudah disurvei. Masing-masing yakni, Pulau Onrust, Pulau Cipir, Pulau Rambut, dan Pulau Tidung Kecil.

"Kami diberikan keleluasaan oleh Pak Gubernur untuk menentukan pulau yang akan ditetapkan sebagai objek wisata Pulau Kucing. Dari empat Pulau yang kami survei, Pulau Tidung Kecil paling tepat atau cocok," ungkapnya.

Fadjar menjelaskan, dalam penentuan pulau ini pihaknya melibatkan Animal Defenders Indonesia. Nantinya, akan dilakukan kajian kembali, baik secara akademik dan kelayakan pulau untuk keberadaan kucing.

Lima Taman di jakarta Beroperasi 24 Jam

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung resmi mengaktivasikan lima taman di Jakarta yang akan beroperasi selama 24 jam.

Program tersebut merupakan janji kampanyenya bersama Rano Karno saat bertarung di Pilkada 2024.

"Malam hari ini ada lima taman yang saya resmikan. Intinya di Jakarta akan semakin banyak tempat untuk saling curhat, tempat saling bertemu, bersilaturahmi, dan berbagi beban hidup," ungkap Pramono saat meresmikan Taman Lapangan Banteng yang dibuka 24 jam, Jumat (16/10/2025) malam.

Kelima taman yang secara resmi dibuka 24 jam mulai malam ini, yaitu Taman Lapangan Banteng di Jakarta Pusat, Taman Menteng di Jakarta Pusat, Taman Langsat di Jakarta Selatan, Taman Ayodya di Jakarta Selatan, dan Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Jakarta Selatan. 

Pramono mengatakan, semakin banyaknya tempat untuk warga di Jakarta bertemu menjadi penting. 

Hal itu dinilainya akan semakin menumbuhkan rasa saling memiliki dan saling bertoleransi di antara sesama warga.

"Dari taman tumbuh rasa sayang, rasa cinta, rasa saling memiliki, juga rasa toleransi," ujar Pramono. 

Pramono menegaskan, semua area taman di Jakarta dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jakarta, diawasi oleh CCTV di berbagai sisi, dan gratis. 

Sementara itu, untuk komunitas atau warga yang ingin berkegiatan di taman dapat melakukan booking secara online dan itu semua tanpa biaya alias gratis.

"Kalau ada yang pacaran dan berbuat tidak sesuai norma itu semua terekam di cctv dan akan langsung diperingatkan, sehingga hal-hal yang dikhawatirkan terjadi di taman jika dibuka 24 jam bisa dihindari," jelas Pramono.

Saat mengunjungi langsung Lapangan Banteng pada malam hari, Pramono berbincang dan berdiskusi dengan berbagai komunitas yang sedang berkegiatan di Lapangan Banteng, antara lain Komunitas Reptil, Komunitas Ayo ke Taman, komunitas sepeda malam, komunitas pejalan kaki, hingga ikut Yoga bersama warga. (Tribunnewsmaker/WartaKota)