Wapres Gibran Lebih Baik Dibanding Hatta dan Habibie? Jawaban Ade Armando atas Tafsir Denny Siregar

"Nah, begitu juga saya ingin orang melihat, eh naiknya Gibran itu, diangkatnya Gibran sebagai wapres, jangan dilihat karena dia anak Jokowi sebagai dinasti. Gibran itu adalah faktor yang menaikkan suaranya Pak Prabowo," katanya.

Ia juga menyebut bahwa pencapaian Gibran dan gayanya yang kekinian dalam memanfaatkan media sosial merupakan nilai lebih yang patut diapresiasi.

“Bandingin sama siapa?... Bahkan saya memuji dia bikin video-video kayak gitulah,” ucapnya.

Baca juga: Soal Pemakzulan Gibran, Purnawirawan TNI Balas Ejekan Luhut Binjar Pandjaitan: Penjilat dan Rakus

Debat dan Gaya Komunikasi

Salah satu momen yang menurut Ade menampilkan kualitas Gibran adalah saat debat cawapres melawan Mahfud MD.

Ia menilai penampilan Gibran sebagai bukti kemampuan dalam menyampaikan gagasan secara tegas dan strategis.

“(Kemudian) Bahwa dia ketika debat dulu sama sampai menjatuhkan Pak Mahfud, menurut saya itu representing,” kata Ade.

Ia juga menambahkan bahwa celetukan-celetukan dan komentar spontan Gibran sering kali mencerminkan pemikiran yang cerdas, meskipun kerap dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat.

"Anda bisa menangkap kualitas dia dari celetukannya, dari apa yang dia sampaikan, dari hal-hal yang barangkali tampak kecil di mata orang lain, tapi sebetulnya buat kita yang bisa menilai kualitas orang. Orang ini keren, anak ini pinter. Kalau aja dia dikasih kesempatan lebih, dia mungkin bisa menjadi seseorang," ungkapnya.

Tantangan untuk Para Pengkritik

Di akhir pernyataannya, Ade Armando mengkritisi pihak-pihak yang terus meragukan kapasitas Gibran sebagai wapres.

Ia bahkan menantang mereka untuk menunjukkan bukti konkret atas tuduhan bahwa Gibran tidak layak menjabat posisi tersebut.

"Saya ingin men-challenge siapa pun yang mempertanyakan Gibran sebagai wapres. Kasih contoh bahwa dia itu enggak perform. Di mana contohnya? Dia goblok, dia tolol, dia ngaco, segala macam. Mana? Saya yakin enggak ada," tegas Ade.

(TribunNewsmaker/TribunJakarta)