Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Ajak Pesantren Menanam Jagung

Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail dan Idah Syahidah.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail dan Idah Syahidah. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail dan Idah Syahidah.

Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail dan Idah Syahidah langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Diketahui, Gusnar Ismail dan Idah Syahidah telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada program 100 hari kerjanya, Gusnar Ismail sempat menghadiri dan meresmikan kantor baru Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Gorontalo pada Kamis (22/5/2025).

Dalam sambutannya di acara peresmian tersebut, Gubernur Gusnar menyampaikan apresiasinya terhadap peran NU sebagai organisasi besar dengan potensi ekonomi yang dapat dikembangkan melalui jaringan pesantrennya.

"Saya tadi berdiskusi dengan ketua PWNU soal pesantren NU di Gorontalo, saya melihat ini potensi ekonomi yang insyaallah kita kerja samakan," ungkapnya usai meresmikan kantor PWNU.

Gusnar kemudian mengajak pesantren-pesantren NU di Gorontalo untuk berkolaborasi dalam program unggulan pemerintah provinsi, yaitu pengembangan tanaman jagung.

"Saya mengajak pesantren-pesantren ini, mari sama-sama menanam jagung," bebernya.

Ia menjanjikan bahwa pemerintah provinsi akan memfasilitasi penyediaan benih jagung dan pemasaran hasil panen dari pesantren.

"Pasarnya, bibitnya nanti pemerintah provinsi akan tanggung, yang penting lahan-lahan dari pesantren ini bisa dimanfaatkan," jelasnya.

Selain jagung, Gubernur Gusnar juga melihat potensi peternakan sapi sebagai program ekonomi yang dapat dikembangkan di lingkungan pesantren.

"Kami juga memiliki program peternakan sapi dan ini gampang dilakukan oleh santri dan pengasuh pesantren," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa Gorontalo telah memiliki pasar tradisional yang aktif di Tarakan dan Balikpapan, yang dapat menjadi tujuan pemasaran ternak sapi dari pesantren.

"Kami sudah mengirim sapi dua kali dalam sebulan, ini menjadi tantangan mari kita kerja sama," tegasnya.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Bawa Misi Swasembada Daging Sapi

Gusnar juga menyampaikan dukungan penuh pemerintah provinsi atas berdirinya kantor PWNU di Gorontalo yang baru diresmikannya.

Halaman
123
Tags:
Gusnar IsmailGorontaloIdah SyahidahPWNU
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved