Program 100 Hari Kerja
Program 100 Hari Kerja Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Ajak Pesantren Menanam Jagung
Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail dan Idah Syahidah.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail dan Idah Syahidah.
Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail dan Idah Syahidah langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.
Diketahui, Gusnar Ismail dan Idah Syahidah telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Pada program 100 hari kerjanya, Gusnar Ismail sempat menghadiri dan meresmikan kantor baru Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Gorontalo pada Kamis (22/5/2025).
Dalam sambutannya di acara peresmian tersebut, Gubernur Gusnar menyampaikan apresiasinya terhadap peran NU sebagai organisasi besar dengan potensi ekonomi yang dapat dikembangkan melalui jaringan pesantrennya.
"Saya tadi berdiskusi dengan ketua PWNU soal pesantren NU di Gorontalo, saya melihat ini potensi ekonomi yang insyaallah kita kerja samakan," ungkapnya usai meresmikan kantor PWNU.
Gusnar kemudian mengajak pesantren-pesantren NU di Gorontalo untuk berkolaborasi dalam program unggulan pemerintah provinsi, yaitu pengembangan tanaman jagung.
"Saya mengajak pesantren-pesantren ini, mari sama-sama menanam jagung," bebernya.
Ia menjanjikan bahwa pemerintah provinsi akan memfasilitasi penyediaan benih jagung dan pemasaran hasil panen dari pesantren.
"Pasarnya, bibitnya nanti pemerintah provinsi akan tanggung, yang penting lahan-lahan dari pesantren ini bisa dimanfaatkan," jelasnya.
Selain jagung, Gubernur Gusnar juga melihat potensi peternakan sapi sebagai program ekonomi yang dapat dikembangkan di lingkungan pesantren.
"Kami juga memiliki program peternakan sapi dan ini gampang dilakukan oleh santri dan pengasuh pesantren," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Gorontalo telah memiliki pasar tradisional yang aktif di Tarakan dan Balikpapan, yang dapat menjadi tujuan pemasaran ternak sapi dari pesantren.
"Kami sudah mengirim sapi dua kali dalam sebulan, ini menjadi tantangan mari kita kerja sama," tegasnya.
Baca juga: Program 100 Hari Kerja Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail, Bawa Misi Swasembada Daging Sapi
Gusnar juga menyampaikan dukungan penuh pemerintah provinsi atas berdirinya kantor PWNU di Gorontalo yang baru diresmikannya.
Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU Gorontalo, Ibrahim T Sore, menyampaikan rasa terima kasih atas kerja sama berbagai pihak sehingga kantor PWNU dapat terwujud.

Ia menilai kantor baru ini akan menjadi spirit bagi NU Gorontalo untuk terus berkembang.
"Alhamdulillah, semua orang menyampaikan pelaksanaan dianggap oleh semua orang sukses tentunya menjadi markas kita ke depan untuk berjuang demi bangsa dan negara," terangnya.
Ke depan, Ibrahim T. Sore berencana melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah untuk mendapatkan dukungan dalam pemeliharaan kantor yang baru diresmikan tersebut.
"Kita tinggal akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kita akan berupaya dan berusaha dengan cara kita," tambahnya.
Acara peresmian kantor PWNU Gorontalo ini dihadiri langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf, serta sejumlah pejabat dari tingkat kabupaten/kota, Forkopimda, dan ratusan anggota organisasi NU. (TribunNewsmaker/TribunGorontalo)
https://gorontalo.tribunnews.com/2025/05/22/gubernur-gusnar-ismail-resmikan-kantor-pwnu-gorontalo-ajak-pesantren-kembangkan-ekonomi
Hilirasi Jagung Gorontalo Jadi Pakan Ternak
Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, menunjukkan keseriusannya dalam memajukan sektor pertanian daerah.
Karena misi itu, ia pun melakukan kunjungan kerja strategis ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian, pada Selasa (06/05/2025).
Dalam pertemuan penting tersebut, Gusnar tidak hanya datang sendiri, namun turut menggandeng sejumlah perwakilan perusahaan untuk membahas langkah konkret hilirisasi jagung, komoditas unggulan Gorontalo.
Kedatangan Gusnar dan rombongan disambut hangat oleh Direktur Pakan Ditjen PKH, Nur Saptahidayat.
Fokus utama pertemuan adalah memetakan strategi untuk mengolah jagung Gorontalo yang produksinya terus melimpah, agar tidak lagi sekadar dijual sebagai bahan mentah.

Gubernur Gusnar dengan lugas menyampaikan urgensi hilirisasi sebagai kunci untuk mendongkrak nilai tambah komoditas jagung.
Selain itu untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Gorontalo, serta membangun ekosistem agribisnis yang berkelanjutan.
"Hilirisasi akan mendorong transformasi ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada produk luar daerah," tegas Gusnar.
Baca juga: Perjalanan Karier Idah Syahidah Wagub Gorontalo yang Dilantik Prabowo, Pernah Kerja di Klinik
Ia menggambarkan visi besarnya untuk kemajuan Gorontalo. Ia meyakinkan pihak Kementerian Pertanian dan para investor akan kesiapan Gorontalo dalam hal ketersediaan lahan yang memadai dan pasokan bahan baku jagung yang terjamin.
Harapan besar pun disampaikannya agar pembangunan pabrik pakan ternak di Gorontalo dapat segera terwujud.
Gusnar juga menekankan bahwa upaya besar ini membutuhkan sinergi yang kuat dari berbagai pihak.
"Kami butuh kolaborasi agar hilirisasi ini benar-benar terwujud," tandasnya, menyerukan dukungan aktif dari pemerintah pusat dan keterlibatan konkret dari sektor swasta.

Gayung bersambut, rencana mulia Gorontalo ini mendapatkan respon positif dari para pelaku industri.
PT Charoen Pokphand Indonesia, salah satu raksasa di industri pakan ternak, menyambut baik inisiatif hilirisasi jagung di Gorontalo.
Mereka menyadari bahwa keberhasilan industri pakan ternak sangat erat kaitannya dengan perkembangan sektor peternakan secara keseluruhan, termasuk ayam dan unggas lainnya.
Senada dengan itu, PT Haida juga melihat potensi besar Gorontalo sebagai sumber utama bahan baku pakan ternak berkualitas.
Perwakilan PT Haida mendorong Pemerintah Provinsi Gorontalo untuk terus aktif menjalin komunikasi dan melakukan negosiasi yang konstruktif guna segera merealisasikan pembangunan industri pengolahan jagung menjadi pakan ternak di Bumi Hulondalo.
Langkah ini diharapkan tidak hanya menguntungkan Gorontalo, tetapi juga memperkuat rantai pasok pakan ternak nasional. (TribunNewsmaker/TribunGorontalo)
Sumber: Tribun Gorontalo
Program 100 Hari Kerja Bupati Bungo Jambi Dedy Putra, Siap Tuntaskan 2 Masalah Genting Ini |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Wali Kota Sabang Zulkifli Adam, PNS Boleh Tugas Dimana Saja, Asal Kerja Beres |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Siak Riau Afni Z, Diharapkan Tak Cuma Fokus Infrastruktur, tapi SDM |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Magetan Nanik Endang, Minta Seluruh ASN Optimal Melayani Masyarakat |
![]() |
---|
Program 100 Hari Kerja Bupati Bangka Barat Markus, Tak Ada Target tapi Tetap Punya Skala Prioritas |
![]() |
---|