Breaking News:

Program 100 Hari Kerja

Program 100 Hari Kerja Gubernur Sulteng Anwar Hafid, Sulteng Bakal Punya RS Bertaraf Internasional

Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.

Editor: Delta LP
Newsmaker Kolase/Wikipedia
100 HARI KERJA - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah program 100 hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido.

Diketahui, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid dan Reny Lamadjido langsung menerapkan visi misi dan program-program kerjanya.

Anwar Hafid dan Reny Lamadjido telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.

Pada program 100 hari kerjanya, Anwar Hafid bakal buat gebrakan baru.

Bersama wakilnya, Reny A Lamadjido, Anwar Hafid menggelar pertemuan strategis bersama civitas RSUD Undata dan RSUD Madani di Ruang Polibu Kantor Gubernur.

Pertemuan ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan layanan kesehatan publik yang modern, manusiawi, dan berstandar internasional di Sulawesi Tengah.

Dalam arahannya, Gubernur menekankan pentingnya penyediaan pelayanan umum yang berkualitas tinggi, tanpa diskriminasi, bagi seluruh lapisan masyarakat.

Ia mengusulkan agar RSUD Undata dan Madani tidak hanya menjadi rumah sakit umum, tetapi juga menghadirkan layanan khusus yang dapat diakses oleh masyarakat umum secara maksimal.

“Rumah sakit ini bukan hanya soal bangunan, tapi bagaimana kita memberi pelayanan yang membuat masyarakat merasa dilayani secara layak dan bermartabat,” ujar Anwar Hafid.

Mengambil inspirasi dari RSUP Wahidin Sudirohusodo di Makassar yang memiliki fasilitas unggulan seperti JIS dan PCC, Anwar mendorong agar Sulawesi Tengah memiliki pusat pelayanan serupa di RSUD Undata.

Baca juga: Program 100 Hari Kerja Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, Tegas Terapkan Sulteng Berjamaah

Anwar Hafid menyarankan pemanfaatan ruang kosong di bagian belakang rumah sakit untuk membangun fasilitas modern yang dilengkapi teknologi dan sistem pelayanan terbaik.

“Kita harus berani membangun sesuatu yang menunjukkan Sulawesi Tengah bisa memiliki rumah sakit bertaraf internasional. Tidak perlu merombak semua, tapi tata kembali, benahi, dan modernisasi bagian-bagian penting, terutama bagian depan,” kata Anwar Hafid.

Tak hanya soal fasilitas, Anwar Hafid juga menekankan pentingnya perencanaan yang partisipatif. 

100 HARI KERJA - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersama Wakil Gubernur Reny A Lamadjido, menggelar pertemuan strategis bersama civitas RSUD Undata dan RSUD Madani di Ruang Polibu Kantor Gubernur.
100 HARI KERJA - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersama Wakil Gubernur Reny A Lamadjido, menggelar pertemuan strategis bersama civitas RSUD Undata dan RSUD Madani di Ruang Polibu Kantor Gubernur. (TribunPalu/HandOver/Tim Media AH)

Anwar Hafid meminta masukan langsung dari para tenaga kesehatan, arsitek, hingga perencana teknis agar desain rumah sakit dapat memenuhi standar keindahan, keamanan gempa, dan kenyamanan kerja tenaga medis.

“Saya ingin perencanaan ini lahir dari dialog bersama, dari mereka yang paham lapangan. Supaya desainnya bukan hanya indah, tapi juga kuat secara struktur, nyaman bagi petugas, dan aman bagi pasien. Termasuk soal pintu masuk, itu fleksibel. Yang penting masyarakat merasa dilayani dengan baik,” tegas Anwar Hafid.

Wakil Gubernur Reny Lamadjido turut menegaskan pentingnya pendekatan yang holistik dan kolaboratif dalam pembangunan rumah sakit ke depan. Ia menyambut baik arahan Gubernur dan mengajak seluruh civitas untuk mendukung upaya reformasi sistem kesehatan di daerah.

Pemerintah provinsi menargetkan RSUD Undata dan RSUD Madani dapat menjadi model rumah sakit rujukan yang mengedepankan pelayanan manusiawi, aksesibilitas publik, serta kesiapan menghadapi tantangan kesehatan masa depan.

Tawari Investor Tiongkok Berinvestasi

Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersama Wakil Gubernur Reny A Lamadjido, memaparkan langsung potensi strategis daerah dalam diskusi virtual bersama sejumlah investor asal Tiongkok.

Kegiatan ini difasilitasi oleh DPP Apindo Sulawesi Tengah dan berlangsung dari ruang kerja Gubernur.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Anwar Hafid menekankan bahwa Sulawesi Tengah terbuka luas terhadap masuknya investasi asing, khususnya dari Tiongkok yang selama ini menjadi mitra penting Indonesia dalam sektor ekonomi dan pembangunan.

“Kita melihat Tiongkok sebagai mitra strategis. Investasi mereka di Indonesia sangat besar, dan Sulawesi Tengah memiliki banyak peluang yang belum tergarap optimal,” ujar Anwar Hafid.

Ia menyebutkan berbagai sektor unggulan yang dapat menjadi daya tarik investor, mulai dari pengembangan kawasan industri dan tambang emas serta tembaga, hingga sektor kelautan, perikanan, dan energi baru terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga air dan surya.

100 HARI KERJA - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersama Wakil Gubernur Reny A Lamadjido, memaparkan langsung potensi strategis daerah dalam diskusi virtual bersama sejumlah investor asal Tiongkok.
100 HARI KERJA - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, bersama Wakil Gubernur Reny A Lamadjido, memaparkan langsung potensi strategis daerah dalam diskusi virtual bersama sejumlah investor asal Tiongkok. (TribunPalu/HandOver/Tim Media AH)

“Sulteng kini menjadi salah satu tujuan utama investasi di Indonesia. Kawasan industri seperti smelter nikel, LNG, dan kelapa sawit berkembang pesat, semua berjalan aman dan kondusif,” tambahnya.

Gubernur juga menegaskan kesiapan Pemerintah Provinsi untuk menindaklanjuti setiap peluang kerja sama yang muncul dari diskusi tersebut.

“Kami siap bergerak cepat. Sulawesi Tengah terbuka untuk investasi dan siap memberi kepastian kepada para investor,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPP Apindo Sulteng, Wijaya Chandra, menyambut positif langkah cepat pemerintah daerah dalam membuka ruang dialog dengan calon investor internasional.

“Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan potensi Sulawesi Tengah ke dunia internasional. Kehadiran langsung Pak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur memberikan keyakinan dan kepercayaan kepada para investor,” ucapnya.

Ia memastikan Apindo Sulteng akan terus menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dan investor, demi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan. (TribunNewsmaker/TribunPalu)

Tags:
Anwar HafidSulawesi TengahReny Lamadjido
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved