Tempat Wisata
Di Kulon Progo DIY, Ada Air Terjun Bukit Sebantung yang Bisa untuk Canyoning, Pas Buat Akhir Pekan
Serunya Air Terjun Bukit Sebantung di Kulon Progo DIY, bisa untuk canyoning yang memacu adrenalin, sangat pas buat akhir pekan
Editor: Talitha Desena
Serunya Air Terjun Bukit Sebantung di Kulon Progo DIY, bisa untuk canyoning yang memacu adrenalin, sangat pas buat akhir pekan
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Air Terjun Bukit Sebantung yang terletak di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, merupakan destinasi menarik untuk long weekend.
Apalagi bagi pencinta wisata canyoning, terdapat aktivitas canyoning sendiri adalah perpaduan antara olahraga dan rekreasi yang dilakukan di lanskap alam seperti ngarai atau canyon.
Kegiatan ini mengajak peserta menjelajahi aliran sungai dengan formasi batuan khas, seperti lembah sempit, air terjun, dan kolam alami.
Petualangan ini melibatkan berbagai teknik seperti hiking, panjat tebing, abseiling (turun naik tebing menggunakan tali), cliff jumping, hingga meluncur di aliran air.
Dengan medan yang menantang dan keindahan alam yang memesona, Bukit Sebantung menjadi spot ideal untuk menguji adrenalin sekaligus menikmati pesona alam di Air Terjun Bukit Sebantung.
Baca juga: Hanya 1 Jam dari Yogyakarta, Ada Agrowisata Krisan Gerbosari Kulon Progo, Cocok untuk Akhir Pekan
Wisatawan bisa melakukannya di obyek wisata yang berada di Padukuhan Kembang, Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo ini.
Air terjun Bukit Sebantung memang memiliki kelengkapan karakter canyoning. Terdapat sekitar 12 tingkap air terjun yang mengalir cukup deras.
Bagi wisatawan yang ingin merasakan aksi-aksi canyoning, tempat ini sangat cocok, petualangan seru, aman, nyaman dan mengasyikkan.
“Di sini memiliki karakter canyoning dengan kelengkapan hampir semua kegiatan canyoning, tapi masih pada grade untuk pemula," kata canyoning guide bernama Moko Soekmo, Jumat (30/5/2025).
Dengan begitu, sambung dia, tempat ini sangat cocok bagi wisatawan biasa yang ingin menikmati canyoning. Sementara bagi pencinta petualangan sejati, menurutnya tantagan canyoning masih kurang.
Baca juga: 5 Kuliner Khas Kulon Progo yang Unik dan Lezat, Wajib Dicoba saat Mudik Lebaran 2025!

Keseruan canyoning di Air Terjun Bukit Sebantung
Turun lewat dinding tebing pada jalur air terjun menjadi aksi paling favorit di tempat ini. Mereka turun perlahan memakai tali karmantel yang dijaga dan dipandu para canyoneer atau guide yang ahli.
Saat-saat membelah air dingin dan sejuk itu turun dengan deras, air rasanya seperti menampar-nampar tubuh dan muka selagi di ketinggian. Suasana yang memicu adrenalin sekaligus melepaskan perasaan gembira.
Canyoning berlanjut dengan cliff jumping atau melompat ke dalam kolam alam sedalam dua setengah meter.
Sekilas terlihat ngeri, tapi sangat menantang karena sekelilingnya berupa batu alam. Kolam alami bukan gelanggang renang di perkotaan yang mudah ditebak air di dalamnya.
Lagi-lagi keamanan melompat dan mendarat di kolam ditunjukkan oleh canyoneer. Ia mencontohkan cara cliff jumping yang benar. Adrenalin kembali terpicu di sini.
Aksi yang lain berupa meluncur pada dinding landai yang licin menuju ke dalam kolam. Canyoning di Bukit Sebantung biasanya selesai di kolam besar sedalam tiga meter. Di sana, wisatawan bisa mengakhiri kegiatannya sambil berenang dan bercengkerama.
Moko menceritakan, canyoning di Kulon Progo sudah ada sejak 2016. Penikmatnya terus meningkat dari tahun ke tahun, tapi grafik dua tahun belakangan ini merupakan yang tertinggi.
“Animo masyarakat khususnya masyarakat umum, permintaan trip canyoning itu semakin kuat, permintaan pasar makin besar,” kata Moko.
Kategori paket canyoning di Air Terjun Bukit Sebantung
Trip ini terdiri dari rute pendek, sedang dan trip panjang. Trip pendek berlangsung kurang dari dua jam. Sedangkan trip panjang bisa berlangsung antara tiga hingga empat jam. Namun, ada pula paket full trip atau menikmati ke-12 tingkap air terjun.
Saat itu, wisatawan akan diajak naik mobil ke ngarai paling atas, lalu hiking sebentar dilanjutkan dengan menuruni satu demi satu air terjun.
Baca juga: 5 Kuliner Khas Kulon Progo yang Unik dan Lezat, Wajib Dicoba saat Mudik Lebaran 2025!

Semua wisatawan wajib mengenakan perlengkapan keamanan yang telah disediakan di setiap trip. Kelengkapan yang dipakai mulai dari helm, pelampung, harness atau sabuk pengaman.
Tarif promo open trip pendek masih di bawah Rp 500.000 per orang. Tarif bisa lebih dari itu bahkan jutaan rupiah tergantung trip canyoning yang akan dinikmati.
“Bukan privat. Kalau private bisa satu jutaan. Kalau di Bali, 2-3 juta per pax,” kata Moko.
Menariknya, selama menjalani trip, ada jurusan foto yang menyertai. Mereka mengabadikan semua aksi tiap wisatawan.
Penikmat canyoning di Bukit Sebantung datang tidak hanya dari Jogja, tapi juga dari kota-kota yang jauh di Jawa Tengah. Mayoritas anak muda dan kebanyakan adalah perempuan.
Moko melihat fenomena kesukaan mereka untuk mengisi konten dan eksistensinya di media sosial. Hal ini tampak dari gaya atau style para wisatawan saat mencoba canyoning.
Contohnya saja, bergelantung terbalik di samping air terjun, lalu difoto. Foto menarik jadi konten di media sosial.
Salah pengunjung, Atika Kumala asal Klaten, Jawa Tengah, datang sejak pukul 12.00 WIB. Ia mahasiswa di salah satu sekolah tinggi di Jogja.
Atika mendapat informasi wisata canyoning ini dari Instagram. Ia memutuskan datang sendiri di open trip. Ia datang dan berkenalan dengan enam mahasiswi lain yang juga datang ke sana untuk maksud yang sama.
Atika menikmati mulai dari abseiling hingga meluncur di dinding landai ke kolam. Ia juga sempat bergaya menggantung terbalik, lalu difoto, saat turun di air terjun.
“Seru, asyik saja. Tidak takut karena waktu sekolah pernah melakukan rappelling,” kata Atika.
Dari semua aksi yang diikuti, keraguan terbesarnya saat sesi melompat dari ketinggian tiga meter ke kolam alami. Adrenalinnya terpicu setelah menunggu lama. Atika melompat juga dengan keteguhan.
“Sempat sangat ragu. Rasanya tidak berani karena ingat kaki kanan pernah cedera, sehingga lama memutuskan mau lompat,” kata Atika.
Bukit Sebantung
Obyek wisata Bukit Sebantung sendiri merupakan taman di lereng perbukitan. Suasananya asri, banyak jalan setapak di antara pohon tinggi, pemandangan ngarai di bawah, dan punya panorama dari ketinggian.
Obyek wisata ini semakin menarik karena memiliki air terjun bertingkat, kolam alami, dan airnya yang bening. Gemercik air yang mengalir sepanjang ngarai terdengar dari sejak masuk loket karcis taman ini.
Lokasi Bukit Sebantung sekitar satu jam dari alun-alun Utara di Jogja. Sementara dari Bandar Udara Yogyakarta Internasional Airport (YIA) sekitar 50 menit berkendara.
Bermain di obyek wisata ini jangan lupa bawa baju ganti dan sepatu yang tidak licin. Pasalnya, air terjun dan kolam jernih di sini sangat menggoda untuk dicobai.
Sumber: Kompas.com
Di Magelang Jateng Ada Restoran Ayam Goreng Kremes Tulang Lunak Legendaris, Pas Buat Akhir Pekan |
![]() |
---|
Daftar Harga Menu Kopi Klotok Lengkap & Jadwal Buka, Ada Pisang Legendaris, Pas Buat Akhir Pekan |
![]() |
---|
Di Solo Jateng Ada Es Gempol Pleret, Minuman Jadul yang Manis & Segar, Hanya 1 Jam dari Klaten |
![]() |
---|
Di Gunungkidul Jogja Ada Pantai Pasir Putih View Indah Cocok untuk Snorkling, 1,5 Jam dari Klaten |
![]() |
---|
Di Yogyakarta Ada Tempat Es Krim Gelato yang Buka 24 Jam & Tempatnya Artistik, 1 Jam dari Klaten |
![]() |
---|