Kabar Wilayah
Inilah Kota Terkaya di Sumatera yang Mampu Ungguli Pekanbaru, Dumai, Padang, Hingga Bandar Lampung
Batam, yang dijuluki Bandar Dunia Madani, menempati posisi teratas sebagai kota terkaya di Sumatera dengan PDRB dan pendapatan per kapita tertinggi.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Tim TribunNewsmaker
Pulau terbesar keenam di dunia memiliki beberapa kota yang mencatatkan diri sebagai wilayah maju. Masing-masing kota tersebut mempunyai potensi ekonomi yang besar dan berbeda. Apakah ini kotamu?
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pulau Sumatera, yang merupakan pulau terbesar keenam di dunia dan terletak di bagian barat Indonesia, terbagi menjadi delapan provinsi.
Masing-masing provinsi memiliki potensi dan kekuatan ekonomi yang berbeda-beda.
Di antara daerah-daerah tersebut, terdapat beberapa kota yang menonjol karena kekayaan dan kekuatan ekonominya, yang diukur melalui Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita.

PDRB per kapita menjadi indikator utama dalam menilai tingkat kesejahteraan dan aktivitas ekonomi suatu wilayah.
Berdasarkan data terbaru tahun 2024, berikut ini lima kota terkaya di Pulau Sumatera yang memiliki perekonomian paling kuat:
1. Batam – Bandar Dunia Madani Puncak Ekonomi Sumatera
Meskipun bukan ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, Batam menjelma menjadi motor utama perekonomian provinsi tersebut.
Dengan julukan Bandar Dunia Madani, Batam dikenal sebagai pusat industri, perdagangan, dan hub logistik internasional yang strategis.
Pada tahun 2024, nilai PDRB Batam menembus angka Rp216 triliun, meningkat 11 persen dibanding tahun sebelumnya.
Sektor industri pengolahan menjadi tulang punggung ekonomi kota ini, menyumbang hampir 60?ri total PDRB.
Dengan pendapatan per kapita sebesar Rp171,96 juta per tahun (sekitar Rp14,3 juta per bulan), Batam mencatatkan diri sebagai kota dengan tingkat kesejahteraan tertinggi di Sumatera.
2. Pekanbaru – Kota Minyak dengan Pertumbuhan Pesat
Sebagai ibu kota Provinsi Riau, Pekanbaru memainkan peran vital dalam perekonomian wilayah ini.
Kota ini berkontribusi sebesar 15,54% terhadap total PDRB provinsi.
PDRB Pekanbaru mencapai Rp159,96 triliun, dengan sektor perdagangan, konstruksi, dan industri pengolahan sebagai penggerak utama.
Dengan populasi lebih dari satu juta jiwa, pendapatan per kapita kota ini tercatat sebesar Rp157,38 juta per tahun (sekitar Rp13 juta per bulan), menjadikannya salah satu kota dengan daya beli tinggi di Sumatera.
