Sepak Terjang Panca Wijaya Akbar Bupati Ogan Ilir 2025, Pernah jadi Manajer Operasional hingga Dirut

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Panca Wijaya Akbar kembali dipercaya memimpin Kabupaten Ogan Ilir untuk periode 2025–2030.

Dalam Pilkada 2024, ia berpasangan dengan Ardani sebagai wakil bupati dan berhasil meraih 154.088 suara, menjadikan keduanya sebagai pemenang resmi dalam kontestasi tersebut.

Meski sempat masuk dalam daftar kepala daerah yang harus menjalani proses sengketa di Mahkamah Konstitusi (MK), pasangan ini akhirnya bisa bernapas lega.

Berdasarkan informasi dari laman resmi mkri.id, MK memutuskan untuk tidak menerima permohonan sengketa Pilkada Ogan Ilir 2024.

Baca juga: Sosok & Profil Naili Trisal Wali Kota Palopo 2025, Gantikan Suami yang Didiskualifikasi, Komisaris

Putusan itu membuka jalan bagi pelantikan Panca-Ardani yang dijadwalkan berlangsung pada Februari 2025.

Bagi masyarakat Ogan Ilir, nama Panca Wijaya Akbar bukanlah sosok baru.

Ia adalah bupati petahana yang sebelumnya menjabat untuk periode 2021–2024

 Keberhasilannya merebut kembali kursi kepemimpinan menandakan dukungan dan kepercayaan masyarakat yang tetap solid.

Namun, perjalanan Panca menuju puncak kepemimpinan daerah ini tidaklah instan.

Sebelum menapaki dunia politik, ia dikenal sebagai seorang pengusaha muda yang bergerak di bidang transportasi.

Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Limbersa selama lima tahun, dari 2015 hingga 2020, dan sempat menjadi Manajer Operasional PT Sumsel Energi Gemilang pada 2019 hingga 2020.

Latar Belakang dan Pendidikan

Lahir pada 19 Desember 1991, Panca Wijaya Akbar merupakan putra dari Ir. H. Mawardi Yahya.

Pendidikan dasarnya ia mulai di SD Kartika II-3 Palembang (1997–2000), kemudian melanjutkan ke SD Negeri 1 Kayuagung (2000–2003). Pendidikan menengah ia tempuh di SMP Negeri 1 Palembang (2003–2006) dan SMA Negeri 1 Palembang (2006–2009).

Selepas SMA, Panca memilih melanjutkan pendidikannya di Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta.