Profil Kepala Daerah
Sepak Terjang Bupati Jember Muhammad Fawait, Anak Desa yang Dibesarkan di Lingkungan Pesantren
Inilah sepak terjang dari sosok Bupati Jember, Jawa Timur, Muhammad Fawait, dibesarkan di lingkungan pesantren.
Editor: Delta LP
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah sepak terjang dari sosok Bupati Jember, Jawa Timur, Muhammad Fawait.
Sebelumnya, Muhammad Fawait telah dilantik oleh Presiden Prabowo pada 20 Februari 2025 lalu.
Dia dilantik bersama pasangannya, Wakil Bupati Jember, Djoko Susanto.
Keduanya akan mengemban jabatan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jember selama lima tahun ke depan, yakni 2025 hingga 2030.
Pria yang akrab disapa gus Fawait ini ternyata juga pengasuh Pondok Pesantren Nurul Chotib Al-Qodiri IV Desa Wringinagung Kecamatan Jombang Jember.
Dalam wawancara yang dilakukan TribunJatim Network pada Desember 2024 lalu, Muhammad Fawait menceeritakan jati dirinya.
"Saya anak kampung, anak desa yang ada di ujung Barat Kabupaten Jember, dan dibesarkan di lingkungan pesantren. Saya awalnya tidak pernah berfikir untuk masuk ke dunia politik," ucap Gus Fawait.
Gus Fawait mengaku ketika masih kuliah di Universitas Airlangga Surabaya sering ikut dosen melakukan reset kebijakan pemerintah. Namun hasil penelitian itu tidak pernah digunakan oleh pemangku kebijakan.
"Ternyata hasil riset itu, cuma digunakan untuk refrensi saja (tidak digunakan sebagai dasar kebijakan)," ucapnya.
Menurutnya, hal tersebut membuat geram dan jiwa aktivis mahasiswanya meronta. Hingga akhirnya memutuskan bergabung di partai politik pada 2009 ketika masih berusia 21 tahun.
"Tetapi saat itu belum bisa maju (calon legislatif) karena usianya terlalu muda. Dan masih belum genap 21 tahun," ulasnya.
Presiden Laskar Sholawat Nusantara ini pun baru mengikuti Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2014 lewat Partai Gerindra untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur Dapil Jember-Lumajang.
Baca juga: Hasil Kinerja Bupati Jember Gus Fawait di 100 Hari Kerja, Tingkat Kepuasan Masyarakat 83.1 Persen
"Saya diberi amanah oleh masyarakat Jember-Lumajang menjadi Anggota DPRD Jatim termuda, dengan perolehan suara 38 ribu pemilih," ungkap Gus Fawait.
Meskipun saat itu sebagian masyarakat beranggapan, menjadi Anggota DPRD Jatim termuda hanya jadi bumbu kosong dan tidak bisa berbuat apapun di parlemen.
"Tetapi kami tetap memanfaatkan kesempatan jadi anggota DPRD periode pertama semaksimal mungkin. Keliling menyapa masyarakat dan memperjuangkan aspirasi mereka, terutama emak-emak," katanya.
| Jejak Karier Dominggus Mandacan Gubernur Papua Barat Periode 2025-2030, Bupati Manokwari 2 Periode |
|
|---|
| Jejak Karier Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus, Pensiunan Perwira Tinggi TNI AD |
|
|---|
| Jejak Karir Hasto Wardoyo Wali Kota Yogyakarta, Lulusan Kedokteran yang Jadi Kepala BKKBN RI |
|
|---|
| Jejak Karir Herman Deru Gubernur Sumatera Selatan, Pekerjaan Awal Jadi Seorang Pengusaha |
|
|---|
| Sepak Terjang Bupati Siak, Riau Afni Z, Jurnalis yang Bergelar Doktor Sebelum Usia 35 Tahun |
|
|---|