Breaking News:

Sosok

Sosok Ibrahim Arif, Stafsus Nadiem Makarim Terseret Korupsi Pengadaan Chromebook, Dulu di Bukalapak

Inilah sosok Ibrahim Arif, Stafsus Nadiem Makarim Terseret Korupsi Pengadaan Chromebook, Dulu di Bukalapak

TRIBUNNEWS/BRIAN PRIAMBUDI
SOSOK IBRAHIM - Ibrahim Arief stafsus Nadiem Makarim terseret kasus korupsi pengadaan Chromebook. 

Usai sukses membawa membawa perusahaan e-commerce itu untuk tumbuh pesat hingga memeroleh gelar unicorn, pada 2019 dia pun berlabuh di OVO, salah satu perusahaan fintech dengan dengan tanggung jawab meliputi rekrutmen dan pengembangan tim.

Kini, usai pergantian pembantu presiden pasca Pemilu 2024, Ibrahim Arief pun kemudian beralih ke profesi awalnya sebagai engineer.

Ia mendirikan perusahaan artificial intelligence (AI), Asah AI, sebagai Co Founder dan CTO.

Baca juga: Sosok & Profil Muhidin Gubernur Kalimantan Selatan 2025, Bertahun-tahun Jadi Guru Olahraga

SOSOK NADIEM - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.
SOSOK NADIEM - Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim. (dok. Kemendikburistek)

Nadiem Makarim Buka Suara

Seiring pengusutan kasus korupsi pengadaan laptop atau Chromebook di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, eks Mendikbudristek Nadiem Makarim, sempat dikabarkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buronan Kejaksaan Agung (Kejagung).

Terkini, Nadiem Makarim menanggapinya

Nadiem Makarim yang didampingi pengacara Hotman Paris Hutapea, membantah isu yang menyebut kliennya DPO Kejagung.

Dalam konferensi pers yang digelar di Ruang Nusantara Foyer, The Dharmawangsa Jakarta, Selasa (10/6/2025), Hotman menegaskan bahwa Nadiem berada di Jakarta dan dalam kondisi sehat.

“Enggak, dari kemarin Nadiem ada di Jakarta. Dia siap setiap waktu, dia sudah bilang tadi kooperatif.

Bagaimana DPO? Dia ada di sini, sehat walafiat. Enggak benar,” kata Hotman.

Hotman menyatakan, tujuan konferensi pers ini justru untuk meluruskan informasi yang beredar dan menunjukkan bahwa Nadiem tidak pernah menghindari proses hukum.

“Justru tujuan dilakukan konpers ini adalah untuk menerangkan ke publik bahwa Nadiem itu akan kooperatif, menghargai kewenangan Kejaksaan, dan siap setiap waktu,” ujar dia.

Ia menegaskan, tidak benar jika ada anggapan seolah-olah Nadiem kabur atau berada di luar negeri.

“Dan membantah seolah-olah kabur atau ke mana, ada di dalam negeri,” tegas Hotman.

(Tribunnewsmaker.com/ BangkaPos)

Sumber: Bangka Pos
Tags:
Nadiem MakarimstafsusIbrahim Arifkorupsi
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved