Program Kerja Kepala Daerah
Program Kerja Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan, Pelatihan Tukang Bata Atasi Pengangguran
Inilah program kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekalongan Jawa Tengah, Achmad Afzan Arslan Djunaid dan Balgis Diab.
Editor: Delta LP
Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiharto, mengungkapkan bahwa seluruh peserta akan mendapatkan sertifikat resmi sebagai bukti kompetensi.
"Sertifikat ini bisa menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan di sektor konstruksi. Artinya, mereka punya keahlian yang sudah diakui secara formal," jelas Bambang.
Ia menekankan,;bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari strategi Pemkot dalam memperkuat sektor riil dan mengurangi tingkat pengangguran.
"Dengan semakin banyak warga yang memiliki keahlian, maka peluang untuk masuk ke pasar kerja akan semakin besar," tambahnya.
Pemerintah Kota Pekalongan, melihat potensi industri digital sebagai peluang besar untuk menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan.
Dalam Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Jejaring Pelatihan dan Pemagangan dengan Industri Daerah (FKJPPID), Wali Kota Achmad Afzan Arslan Djunaid menekankan pentingnya menyesuaikan pelatihan kerja dengan kebutuhan zaman, termasuk keterampilan digital.
"Kita harus melihat tren ini sebagai peluang. Industri digital seperti content creator, digital marketer, hingga host live TikTok bisa menjadi alternatif pekerjaan yang menjanjikan."
"Ini harus kita dorong, agar bisa menyerap tenaga kerja muda," ungkap Wali Kota Pekalongan Aaf, sapaan akrabnya usai kegiatan di ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Rabu (11/6/2025).
Pihaknya mengungkapkan, bahwa sektor digital kini berkembang pesat dan menghadirkan jenis-jenis pekerjaan baru yang sangat relevan dengan minat generasi muda.

Ia menambahkan, pelatihan kerja yang dilakukan melalui Balai Latihan Kerja (BLK) maupun Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia kerja.
"Pembekalan keterampilan digital bisa menjadi kunci agar masyarakat tidak hanya siap kerja, tetapi juga mampu bertahan dan berkembang," tambahnya.
Dengan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan lembaga pelatihan, Pemkot berharap dapat menciptakan tenaga kerja lokal yang lebih adaptif dan berdaya saing tinggi, tidak hanya di industri konvensional, tetapi juga dalam ekosistem digital yang terus berkembang.
"Kami ingin mencetak SDM yang tidak hanya mencari kerja, tapi juga bisa menciptakan peluang kerja. Inilah masa depan ketenagakerjaan Pekalongan yang ingin kami bangun," pungkas Wali Kota Aaf.
Baca juga: Sosok & Profil Balgis Diab Wakil Wali Kota Pekalongan 2025, dari Ketua DPRD Jadi Bagian Pemkot
Sementara itu, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiani Dahlan, mengungkapkan bahwa instansinya terus memperluas jenis pelatihan yang ditawarkan.
Sumber: Tribun Jateng
Dulunya Pecinta Reptil, Bupati Indramayu Lucky Hakim Sebar Ular Koros ke Sawah, Ada Warga yang Resah |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Mataram Mohan Roliskana, Masih Cari Solusi Alternatif Atasi Sampah |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Komitmen Bangun Kota Ramah Inklusi |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Bakal Bangun RS Khusus Penyakit Dalam |
![]() |
---|
Program Kerja Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo, Tak Ada Skema 'Work Form Anywhere' untuk ASN |
![]() |
---|