Program Kerja Bupati Tegal Jateng Ischak Maulana, Rilis 'Tegal Berinovasi' untuk Pendidikan Unggul

Dengan rincian, 1000 siswa tingkat SMP dan 5000 siswa tingkat SD”, ungkap Ischak.

Program Kedua, RUJAK TEPLAK (Guru Ajak Teman Pelatihan Kapasitas), fokusnya memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan keterampilan antar pendidik secara berkelanjutan.

Program Ketiga, SABA LATAR (Sabtu Baca Literasi Anak Pintar) yang tujuannya membangun minat dan budaya literasi sejak dini.
 
Program terakhir ada Tegal Mendongeng yang dirancang khusus untuk anak usia PAUD.

Agar mengenal nilai-nilai karakter melalui dongeng. 
 
Bupati juga berharap keempat program ini mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif, kreatif, dan berbasis karakter.

Masyarakat Tegal harus menjadi subjek perubahan, bukan sekadar objek kebijakan
 
Sebagai penutup, beliau menyampaikan keberhasilan program “Tegal Berinovasi”membutuhkan sinergi dari semua pihak, mulai dari pemerintah, guru, orang tua, komunitas, dan dunia usaha. 
 
“Mari bersama-sama menjaga semangat inovasi dan literasi sebagai pondasi menuju Tegal yang Maju dan Tangguh”, pungkasnya.

Angka Kemiskinan Menurun

Angka kemiskinan penduduk Kabupaten Tegal tahun 2024 mengalami penurunan menjadi 6,81 persen, jika dibandingkan pada tahun 2023 sebesar 7,3 persen. 

Penurunan kemiskinan sebesar 0,49 persen tersebut menempatkan Kabupaten Tegal di urutan keenam kemiskinan terendah di Provinsi Jawa Tengah. 

Sebelumnya, Kabupaten Tegal berada di urutan kedelapan kemiskinan terendah di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2023.

Informasi itu dipaparkan Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, saat memberi sambutan sebelum salat Idulfitri 1446 Hijriyah, di Masjid Agung Kabupaten Tegal, pada Senin (31/3/2025). 

Penurunan angka kemiskinan penduduk Kabupaten Tegal tidak membuat Bupati Ischak berhenti begitu saja, melainkan masih banyak hal yang harus dilakukan untuk memastikan semua warga menikmati kesejahteraan yang layak.

"Perjalanan kita belum selesai. Masih banyak yang harus dilakukan terutama untuk memastikan semua warga Kabupaten Tegal menikmati kesejahteraan yang layak. Sehingga meskipun ada penurunan dalam tingkat kemiskinan, tantangan masih ada dan harus kita hadapi," terang Ischak, pada Tribunjateng.com. 

Untuk menghadapi tantangan ke depan, Bupati Ischak menyampaikan pemerintah daerah akan terus melakukan evaluasi.

Adapun evaluasi yang dilakukan terutama terhadap program-program yang selama ini sudah dijalankan pemerintah Kabupaten Tegal. 

Selain itu, juga lebih memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak untuk mencapai target penurunan sesuai yang ditentukan. 

"Saya mengajak semuanya mari pada momen Hari Raya Idulfitri kali ini, pererat silaturahmi untuk dapat mewujudkan Tegal Maju dan Tangguh, serta Tegal Luwih Apik sesuai tagline kami," ajak Ischak. (TribunNewsmaker/TribunJateng)