Kabar Wilayah
Bukan Pacitan, Kota Onde-Onde di Jawa Timur Jadi Kota Paling Miskin Lompati Madiun, Pasuruan, Blitar
Di balik geliat ekonomi Jawa Timur yang dikenal maju, lima daerah justru tertinggal dari sisi kontribusi ekonominya. Kota Mojokerto di posisi teratas.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Tim TribunNewsmaker
1. Kota Mojokerto
PDRB: Rp 8.612,33 miliar
Meskipun berada cukup dekat dengan pusat-pusat pertumbuhan seperti Surabaya dan Sidoarjo, Kota Mojokerto belum mampu mengangkat kontribusi ekonominya secara signifikan. Mojokerto dipimpin bupati terkaya kedua di Jawa Timur
Kota Mojokerto dijuluki Kota Onde-Onde karena di Mojokerto terdapat makanan khas yang terkenal yaitu onde-onde, khususnya Onde-Onde Bo Liem yang sudah berdiri sejak tahun 1929.
2. Kota Blitar
PDRB: Rp 9.187,70 miliar
Kota dengan nilai sejarah tinggi ini tercatat sebagai salah satu wilayah dengan ekonomi terkecil di provinsi. Minimnya industrialisasi dan keterbatasan sektor jasa menjadi tantangan utama.
3. Kota Pasuruan
PDRB: Rp 11.208,17 miliar
Terletak di kawasan strategis, namun belum sepenuhnya optimal dalam pengembangan sektor industri dan perdagangan.

4. Kota Probolinggo
PDRB: Rp 15.374,98 miliar
Meski memiliki potensi wisata alam dan maritim, Kota Probolinggo masih tertinggal dalam hal diversifikasi ekonomi.
5. Kota Madiun
PDRB: Rp 18.653,19 miliar