Sepak Terjang Muzakir Manaf Gubernur Aceh, Keluarga Petani, Kini Berkonflik dengan Bobby Nasution

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Muzakir Manaf, atau yang lebih akrab disapa Mualem, sudah sangat dikenal oleh masyarakat Aceh.

Sosoknya bukan hanya bagian dari sejarah panjang perjuangan Aceh, tapi juga tetap relevan dalam dinamika politik hingga hari ini.

Perjalanan Mualem tak bisa dipisahkan dari konflik yang pernah terjadi antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan Pemerintah Indonesia.

Dalam masa-masa penuh gejolak itu, Muzakir Manaf berdiri sebagai salah satu tokoh utama di balik pergerakan GAM, memegang peran penting sebagai Panglima.

Baca juga: Sepak Terjang Muhammad Noor Rifani Bupati Tabalong, Lulus S1 dari 3 Kampus, Mantan ASN dan Kadin

Setelah konflik mereda dan kesepakatan damai tercapai, Mualem memilih jalur politik sebagai bentuk perjuangan baru.

Ia sempat menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh pada periode 2012–2017, dan kini telah menempati posisi sebagai Gubernur Aceh.

Namun, perjalanannya tak selalu mulus.

Belakangan ini, Muzakir Manaf kembali menjadi sorotan setelah terlibat polemik dengan Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, terkait perebutan wilayah atas empat pulau.

Latar Belakang dan Awal Perjuangan

Lahir di Seuneudon, Aceh Utara, pada tahun 1964, Muzakir Manaf berasal dari keluarga petani.

Kehidupan sederhana sejak kecil tidak menghalanginya untuk menjadi figur sentral dalam perjuangan Aceh.

Julukan Mualem disematkan bukan tanpa alasan.

Dalam tradisi masyarakat Aceh, sebutan ini diberikan kepada sosok yang memiliki penguasaan ilmu militer yang kuat serta mampu melatih pasukan secara taktis.

Julukan itu melekat erat pada dirinya, bahkan setelah masa konflik bersenjata berakhir dan Aceh memasuki era damai.

Hingga kini, gelar itu masih digunakan oleh masyarakat sebagai bentuk penghormatan atas jasa dan kontribusinya.